Kemacetan itu dimulai saat massa tiba dan bertahan di Jalan Kapten Maulana Lubis di depan kantor Wali Kota Medan pada Jumat (12/6/2015) sekitar pukul 09.00 WIB.
Ratusan pedagang memarkirkan mobil pick-up nya masing-masing di depan kantor wali kota, seterusnya mereka berdemo dengan membawa pengeras suara, spanduk. Mereka juga melemparkan botol minuman dan sampah kering ke halaman kantor tersebut.
"Tuntaskan relokasi Pasar Induk Laucih yang berada di Tuntungan, dan kami ingin pembangunan pasar induk Laucih dipercepat," kata salah seorang pedagang yang berdemo, Jeremiah Bangun.
Akibat demo ini, kemacetan langsung terjadi di kawasan Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Kapten Maulana Lubis menuju Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Pengadilan menuju Jalan Kapten Maulana Lubis.
Hingga kini, para pendemo masih bertahan untuk menyampaikan aspirasinya. Sejumlah personel kepolisian dan Satpol PP Medan berjaga-jaga untuk mengantisipasi perkembangan.
(rul/rul)











































