1. SMPN 1 Kota Magelang, Jawa Tengah (97,12)
2. SMPN 4 Pakem, Sleman, DIY (96,78)
3. SMPN 1 Godean, Sleman, DIY (96,72)
4. SMPN 115 Jakarta (96,69)
5. SMP Labschool Kebayoran (96,69)
6. SMPN 5 Yogyakarta, DIY (96,55)
7. SMPN 2 Bantul, DIY (96,55)
8. SMP Labschool Jakarta (96,52)
9. SMPN 2 Purworejo, Jawa Tengah (96,49)
10. SMP Kanisius Jakarta (96,46).
Sekolah yang meraih nilai indeks integritas tertinggi tersebut secara umum juga meraih rerata nilai UN di atas 90. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada SMPN 1 Kota Magelang, Jawa Tengah, atas prestasi ini. Mendikbud mengatakan, capaian keberhasilan ini hendaknya tidak hanya dilihat dari nilai semata.
"Republik ini butuh anak yang berintegritas tinggi dan berkarakter kuat," katanya saat meninjau SMPN 1 Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2015) dalam rilis yang diterima hari ini.
Kedatangan Mendikbud ke sekolah ini secara khusus ingin bertemu langsung dengan para guru, peserta didik, lingkungan sekolah, serta pengelola daerahnya.
"Saya mendengar cerita bahwa Pak Walikota (Magelang) sering keliling ke sekolah. Tidak aneh kalau ekosistem pendidikannya baik," kata Menteri Anies.
Mendikbud mengatakan, prestasi peserta didik dipengaruhi oleh ekosistem pendidikan yang baik. Menurut dia, peserta didik perlu dibina dan sekolah juga perlu diberikan kesempatan untuk berkembang. Lebih dari itu, kata dia, juga diperlukan komitmen pemimpin daerahnya.
"Para kepala sekolah penting sekali perannya. Jangan hanya dilihat dari sisi administratif, tetapi kepemimpinan adalah hal yang mendasar," katanya.
Mendikbud Anies menggarisbawahi, sekolah dengan nilai indeks integritas yang tinggi ini hendaknya jangan dicatat sebagai sebuah keanehan, tetapi sesuatu hal yang wajar terjadi. Mendikbud mengajak agar generasi sekarang menjadi bagian dari generasi perubahan.
"Jadikan hal ini sebagai norma baru. Namanya ujian ya jujur, tidak ada anehnya," katanya.
Walikota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan, pihaknya berkomitmen memajukan dunia pendidikan. Pembangunan sarana fisik juga terus ditingkatkan. "Komitmen para guru memajukan pendidikan sangat tinggi," katanya.
(nwk/nrl)