Pembunuhan dilakukan pada 16 Mei 2015. Tak hanya membunuh, Agus juga menganiaya dan mamperkosa Angeline. Berikut kronologi kematian Angeline berdasarkan informasi dari pengacara tersangka Agus, Haposan Sihombing, yang ikut dalam proses prarekonstruksi, Kamis (11/6/2015) siang.
Sabtu, 16 Mei 2015
Pukul 13.00-15.00 Wita
-Tersangka Agus memanggil korban Angeline untuk masuk ke kamar tersangka di bagian samping rumah. Setelah itu tersangka langsung mengunci pintu.
-Angeline berontak dan mencoba keluar kamar namun dihalangi oleh Agus. Angeline berteriak memanggil kata-kata mama.
-Angeline terjatuh di lantai, kepalanya dibenturkan ke tembok dan lantai. Lehernya dicekik, punggug digebuk dan tubuhnya diinjak Agus hingga Angeline lemas dan meninggal.
-Agus memperkosa Angeline
Pukul 15.00 Wita
-Agus keluar kamar dan mengambil seprai dari lemari yang berada di pintu samping kamar ibu angkat Angeline. Lalu kembali masuk ke kamar dan membukus tubuh Angeline.
-Ibu angkat Angeline, Margriet Megawe yang berada di dalam kamarnya memanggi Angeline, namun tak ada jawaban. Dia keluar dan menyuruh Agus untuk mencari Angeline ke rumah tetangga.
Pukul 17.00 Wita
-Ibu angkat Angeline sedang beristirahat di kamarnya. Sementara Agus keluar dari kamarnya untuk mengambil boneka Barbie yang ada di depan pintu samping kamar Margriet. Kamar Agus dan Margriet berbeda bangunan, dipisahkan jalan selebar 1,5 meter. (Kompleks rumah Margriet terdiri dari 3 bangunan utama, termasuk yang dikontrak dua orang).
-Boneka itu lalu diletakkan di dekat Angeline dan dibungkus dengan seprei putih.
-Tubuh Angeline disembunyikan di kamar Agus.
Pukul 20.00 Wita
-Kondisi rumah sepi. Margriet ada di dalam kamarnya sendiri.
-Agus membawa tubuh Angeline ke pekarangan belakanng rumah dekat pohon pisang dan kandang ayam
-Agus menggali lubang sedalam 50 cm dan menguburkan Angeline di sana, bersama dengan boneka Barbie.
Rabu, 10 Juni 2015
Pukul 11.00 Wita
- Untuk ketiga kalinya polisi menyisir seluruh rumah Margriet. Pencarian membuahkan hasil, jasad Angeline ditemukan terkubur di pekarangan rumah dekat kandang ayam. Jasad sudah dalam kondisi rusak dan dibawa ke RS Sanglah untuk diautopsi.
- Malam hari
Polisi memeriksa 7 orang yaitu Margriet bersama dua anaknya (Yvonne dan Christina); dua yang kontrak rumah; 1 satpam; dan Agustinus Tai. Polisi menetapkan Agustinus Tai yang telah dipecat oleh Margriet karena tidak becus bekerja bersih-bersih rumah sebagai tersangka pembunuhan Angeline.
(slh/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini