"Saya harap Bapak Ibu bisa menikmati kemacetan Jakarta. Tapi perlu diketahui, sekarang itu Jakarta everything under construction. Kami masih berusaha menyelesaikan proyek infrastruktur sampai beberapa tahun ke depan," ujar Ahok di Gedung Ciputra Artwork, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2015) malam.
Ahok membeberkan sejumlah pembangunan mega proyek transportasi seperti MRT dan LRT serta infrastruktur yang tengah berjalan saat ini di Ibu Kota. Dia pun sudah menargetkan lama selesai proyek-proyek tersebut yang semakin membuat Jakarta macet.
"Akhir 2017 kami menyelesaikan satu koridor LRT dengan rute Kelapa Gading-Kebayoran Lama. Selain itu, kami juga akan memiliki gasifikasi untuk bahan bakar energi di Waduk Pluit," lanjutnya.
Kemudian tahun 2018, Ahok menargetkan pembangunan koridor rute selatan MRT menuju Bundaran HI rampung. Dilanjutkan dengan pembangunan koridor kedua LRT pada 2019 mendatang.
"Kami juga akan menyelesaikan kereta bandara tahun 2019," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Kami harap tahun 2020 bisa menyelesaikan rute perjalanan MRT dari Bundaran HI menuju Kampung Bandan, Jakarta Utara. Selanjutnya, kami menyelesaikan rute dari barat ke timur pada 2022 nanti," urainya.
Juga di tahun 2022, Ahok menargetkan pihaknya bisa merampungkan pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota yang menghubungkan ke outer ringroad. "Semoga Bapak Ibu senang datang ke Jakarta dan melihat langsung kemacetan Jakarta seperti apa," tutup dia.
(aws/rna)











































