Keluarga Berharap Pemerintah Segera Pulangkan Jenazah Wiji Astuti dari Hongkong

Keluarga Berharap Pemerintah Segera Pulangkan Jenazah Wiji Astuti dari Hongkong

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 10 Jun 2015 16:13 WIB
Malang - Keluarga Wiji Astuti (33), Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang menjadi korban pembunuhan di Hongkong, berharap jenazah bisa segera dipulangkan ke Malang. Pemerintah diharapkan dapat membantu percepatan prosesnya.

Sulistiyo, kakak sulung korban mengatakan, saat ini keluarga hanya berharap bantuan dari pemerintah untuk memulangkan jenazah adiknya ke Tanah Air. Keluarga kata dia, berniat untuk menguburkan jenazah di kampung halamannya.

"Kami hanya bisa pasrah agar pemerintah bisa membantu biaya untuk memulangkan jenazah Wiji Asuti," katanya ditemui wartawan di kediamannya di Malang, Rabu (10/6/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sulistiyo mengaku sejak menerima kabar duka itu dari aparat desa setempat, Senin lalu, pihak keluarga tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi kata dia, sejak bekerja di Hongkong korban tidak pernah mengirim uang kepada keluarganya.

Supardi, ayah korban menuturkan Wiji berangkat ke Hongkong pada Maret 2005. Wiji nekat menjadi menjadi TKW karena faktor ekonomi. Karena berniat untuk memperbaiki ekonomi keluarga itulah Wiji nekat ke Hongkong, meninggalkan anaknya Rahayu Puteri yang baru berusia tujuh tahun.

Sejak kepergian Wiji, Rahayu Puteri (11) yang kini duduk di bangku kelas V SD Wonokerto ini diasuh oleh neneknya, setelah ayahnya Supaat meninggal dunia.

Namun sejak tinggal di Hongkong, Wiji tidak pernah kirim uang untuk anaknya dan keluarganya. Selain itu, perempuan kelahiran Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada tahun 1981 ini, jarang memberi kabar kepada keluarga.

Seperti dikatakan, Supardi, dia menerima kabar terakhir dari anaknya pada bulan November 2014 lalu. Korban sempat memberitahukan kepada keluarga untuk pulang. "Namun sampai sekarang tidak pernah pulang," katanya.

Asma'i salah seorang perangkat Desa Wonokerto mengatakan, pihaknya sementara melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk membantu biaya pemulangan jenazah Wiji.

Asma'i mengatakan banyak warga Wonokerto yang memilih bekerja di luar negeri. Dijelaskan tiga negara yang menjadi tujuan pencari kerja asal Malang ini antara lain, Hongkong, Singapura dan Taiwan.

Bahkan adik Wiji Astuti, Rinda Lestari kini bekerja di Taiwan. Puteri bungsu pasangan Supardi dan Sumiyati ini sudah lama bekerja di Luar Negeri.

Informasi yang diperoleh, Rinda pernah bekerja di Singapura selama tiga tahun, di Hongkong selama satu tahun, serta Taiwan. Keberangkatan ke Taiwan saat ini yang kedua kalinya. Dia baru berangkat lagi pada Desember 2014 lalu.Β  (bdh/rul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads