"Bambang dia sudah ngomong tidak pantas sebagai kader apalagi anggota DPR dan itu mayangkut harga diri. Dia bilang kita bawa preman, kantor Golkar kos-kosan. Ini bukan statement baru. Saya pulang besok dan akan lapor ke Polda," kata Yorrys melalui sambungan telepon dari Jenewa, Selasa (9/5/2015).
Yorrys mengatakan, pengurus yang selama ini berada di kantor Golkar adalah kader-kader AMPG yang jumlahnya sekitar 30 orang. Menurutnya, tak hanya laporan ke polisi, pihaknya juga akan melaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)
"Kita akan lapor ke MKD dan polisi dan akan berikan dukungan kepada polisi segera ambil tindakan hukum. Saya kasih waktu dia tiga hari sampaikan maaf secara terbuka, kalau tidak saya akan lawan dengan cara apapun!" ujarnya geram.
Yorrys meminta Bambang mengklarifikasi atau membuktikan tudingan bahwa orang yang selama ini menjaga kantor Golkar adalah preman. โYorrys serius akan mengambil tindakan sendiri jika Bambang tak meminta maaf, atau jika polisi tak tindaklanjuti laporannya nanti.
"Gw akan cari dia dan anak-anak akan saya kumpulkan, Bambang bilang kalian preman. Saya minta dia klarifikasi bukti apa, dia atau kita yang preman. Kita punya anggota bukan liar, justru dia (Bambang) yang preman. Hanya punya jabatan politik sombong!" ucapnya keras.
"Saya tuntut dia minta maaf. Kalau nggak, akan saya cari dan kerahkan anak-anak cari dia di mana saja," imbuh politisi asal Papua itu.
Pernyataan Bambang dimaksud disampaikan kepada media menanggapi peristiwa penyerangan kantor DPP Golkar Selasa (8/5) kemarin. Stetement itu berjudul 'Gawat! Kantor DPP Partai Golkar akan dijadikan tempat kos2an'.
"Saya menduga ngototnya mereka ingin menguasai kantor DPP Partai Golkar itu, jangan2 ingin mereka jadikan tempat kos2an. Hehehe.." ucap Bambang sambil kelakar.
(bal/van)











































