.webp)
Lokasi pameran mengambil tempat di pelataran depan gedung kura-kura DPR, komplek parlemen Senayan, Jakarta, Senin (8/5/2015). Pantauan di lokasi, di ruang pameran yang tak begitu luas itu dipajang berbagai macam batu akik.
Ada sekitar 60 etalase yang memajangkan batu akik milik anggota dewan, di mana 10 etalase di antaranya digunakan untuk mempamerkan koleksi batu akik milik Fadli Zon. Beragam jenis, bentuk dan ukuran batu akik dipajang politisi asal Sumatera Barat itu dilabeli Fadli Zon Library.
Di antara koleksi batu akik Fadli Zon yang ada di beberapa etalase adalah 22 batu jenis akik gambar, 20 liontin gambar, 25 jenis batu teratai, 20 batu akik lumut suliki, 7 bacan Maluku berukuran besar, dan 30 akik pirus lokal.
Lalu pada etalase lain, ada batu jenis panca warna, kalsedon, akik merah putih, sulaiman madu, bulu monyet, kecubung kalimantan, sepiritus, merah siam, fosil kayu logas, pancar motif, kab lima puluh kota, sulaiman susu, red borneo, bacan serat emas, extra joss, kinyang air, pucuk pisang totol, lavender, barjad api, bio solar, mata kucing, dan lainnya.
Fadli Zon juga memamerkan batu akik miliknya yang mendapat penghargaan Museum Rekor Muri sebagai batu akik terbesar. Batu itu dipajang di tengah-tengah ruang pameran dan menjadi pusat perhatian pengunjung.
Selain Fadli Zon, ada koleksi milik wakil ketua DPR Agus Hermanto, di antaranya batu jenis junjung drajat, kecubung, black oval, ruby, anggur serat kura-kura, giok Aceh, anggur, combong sulaiman dan lainnya.
Ada juga milik politisi PKS Refrizal, yaitu bacan obi, cat eye, batu tinggam, anggur, dan lainnya. Ada juga milik anggota Fraksi PAN Lucky Hakim yang memajang Ruby Africa, emerald, akik blue tosca, cat eye, blue safir kasmir dan lainnya.
Pameran ini rencananya akan dibuka pukul 14.00 WIB secara resmi oleh ketua DPR Setya Novanto. Selain pameran, ada juga batu yang diperjualbelikan di sekitar lokasi pameran.
(bal/ndr)
