Spider dihadirkan oleh Dinas Kebersihan DKI dalam Jakarnaval yang digelar di Monas, Jakarta, Minggu (7/5/2015)β sore ini. Dikemudikan satu orang, Spider tampak lebih fleksibel dalam pengoperasiannya layaknya spider (laba-laba -red).
"Kalau beko (kobelco) dia nggak bisa dibawa buat jalan umum, ini bisa," ucap salah seorang petugas dinas kebersihan Jakarta Utara, Narto, yang ikut Jakarnaval sore ini.
Menurut Narto, spider baru didatangkan pada Februari 201β5 dengan jumlah keseluruhan sekitar 7 unit spider yang dibagikan ke masing-masing kab/kota. Jakarta Utara kebagian dua unit spider yang satu di antaranya diperkenalkan di Jakarnaval sore ini.
"Ini bisa untuk medan banjir. Kedalaman satu meter dia masih mampu jalan dan bisa berdiri dengan langkah 3 meter," paparnya.
Tugas spider sama seperti armada dinas kebersihan sebelumnya, Kobelco, yaitu untuk mengeruk sampah. Jika tak banjir, sehari-hari dioperasikan di sisi jembatan atau kali untuk mengeruk sampah yang menumpuk di sungai.
"Itu kaki untuk mengikat," ucap Narto menjelaskan bagian kaki-kaki spider yang berada di samping 4 ban besar spider.
(iqb/try)











































