Ekspedisi NKRI Kukuhkan Salam Pemersatu Lembo Ade

Ekspedisi NKRI Kukuhkan Salam Pemersatu Lembo Ade

Dhani Irawan - detikNews
Sabtu, 06 Jun 2015 12:41 WIB
Jakarta - Konflik, bentrok, kekerasan atau bahkan perang antar suku, kelompok, ras atau apapun sudah pasti berpengaruh pada pembangunan negeri. Kerugian dari segi materi maupun non-materi akan menjadi akibat dari konflik tersebut.

Tim ekspedisi NKRI 2015 menaruh perhatian khusus terkait timbulnya konflik yang sering muncul di kalangan masyarakat Nusa Tenggara. Salah satu anggota tim dari bidang sosial budaya, Dr Ni Made Juwita Rustiani, M Psi‎ berharap potensi konflik dapat diredam dengan 'keajaiban' dua kata: Lembo Ade. Apa itu?

"Itu sebuah salam dari Suku Bima yang kurang lebih artinya sabar. ‎Yang ingin kami angkat dari salam Lembo Ade itu menurut saya bisa jadi salam perdamaian dan itu diterima di semua masyarakatnya," kata wanita yang karib disapa Juwita itu saat berbincang di sela-sela kegiatan ekspedisi beberapa waktu lalu.

‎Juwita berharap salam Lembo Ade nantinya dapat dinasionalkan. Asa tersebut tentu sangat penting mengingat potensi konflik di Indonesia sangat kental di beberapa daerah.

"Kami ingin menyentuh aparat pemerintah, karena saya melihat peranan aparat pemerintah berkurang ada budaya-budaya yang berkurang, Bima kan terkenal dengan konfliknya," ujar Juwita.

Salah satu putra daerah yang juga bertugas di Kodim 1608 Bima dan bergabung dalam tim sosial budaya, Serka Sukardin mengatakan salam Lembo Ade sebenarnya telah lama ada di masyarakat Bima. Hanya saja dengan banyaknya pendatang serta masyarakat asli yang mulai meninggalkan kebiasaan salam itu, maka kemungkinan sedikit demi sedikit salam Lembo Ade bisa saja hilang.

"Susah senang itu Lembo Ade. Banyak pendatang toh dan sudah jarang salam Lembo Ade. Harusnya bisa contoh salam Lembo Ade, satu kata satu perbuatan satu bahasa jadi NKRI," ujar Sukardin di tempat yang sama.

Tim ekspedisi NKRI 2015 sendiri berencana membuat gerakan agar salam tersebut dapat menjadi hal yang positif dan menular ke daerah lain. Cara memberikan salam pun dilakukan tim dengan cara membentuk jari tangan seperti huruf 'L' dengan telunjuk menghadap ke atas dan jempol ke samping serta ketiga jari lainnya telungkup.

"Kalau orang yang lebih tua biasa bilang Kalembo Ade tapi artinya sama juga dengan Lembo Ade," pungkas Sukardin.

(dha/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads