Prajurit itu merupakan satu dari 25 personel di Batalyon Infanteri 743 di bawah komando Korem 161 Wirasakti Kupang, Kodam IX/Udayana. Mereka mempertontonkan atraksi bela diri Yongmoodo di penutupan Ekspedisi NKRI 2015 di Pantai Gorontalo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, Sabtu (6/6/2015).
Selain melakukan lompatan harimau, mereka juga berduel tangan kosong memperlihatkan jurus-jurus silat gabungan dari karate, tae kwon do, dan lain-lain. Pasukan Kopassus pun tak mau kalah dengan menunjukkan teknik bertarung dengan nunchaku atau double stick yang populer sebagai senjata dari Bruce Lee.
Tak berhenti di situ, prajurit TNI lainnya juga beraksi dengan atraksi debus dengan menyemburkan api dan berjalan di atas api. Penonton menghujani aksi mereka dengan tepuk tangan.
Dalam acara penutupan itu hadir pula Wakasad Letjen TNI M. Munir, Danjen Kopassus selaku Komandan Ekspedisi NKRI Mayjen TNI Doni Monardo, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dulaβ, dan tokoh masyarakat lainnya.
Selain berbagai atraksi, tim ekspedisi juga memamerkan berbagai temuan yang terangkum dalam laboratorium di belakang podium. Berbagai temuan dari kehutanan, flora fauna, potensi bencana dan sosial budaya pun disajikan.
(dha/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini