Sopir Taksi Jujur Kembalikan iPad, Blue Bird: Itu Standar Layanan Kami

Jakarta - Blue Bird mengapresiasi aksi yang dilakukan sopir Safdirzon mengembalikan iPad milik bos Hannien Tour. Bagi perusahaan taksi tersebut, perbuatan Dirzon adalah bagian dari layanan pada penumpang.

"Itu bagian dari standar service layanan kami. Kalau ada barang-barang yang tertinggal, kalau pengemudi nggak tahu punya siapa, kita kumpulin di pool. Kemudian nanti kalau ada laporan barang ketinggalan, kita bisa respons," kata
Teguh Wijayanto, public relation Blue Bird, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (4/6/2015).

Menurut Teguh, pihaknya kerap mendorong agar sopir mengembalikan barang penumpang yang tertinggal. Setiap tiga bulan sekali, ada penghargaan bagi mereka yang rajin memuaskan penumpang.

"Untuk Pak Dirzon, kami juga akan memberikan penghargaan tiga bulanan itu," terangnya.

Selama ini, barang-barang penumpang memang kerap tertinggal di taksi. Jumlahnya bisa ribuan dalam setahun. Jenisnya pun bermacam-macam, mulai dari makanan, ponsel hingga perhiasan bernilai miliaran rupiah.

"Pernah perhiasan, pemiliknya menelepon dan dikembalikan utuh. Tapi sebelumnya kita kroscek dulu," imbuhnya.

Dirzon sebelumnya mengembalikan iPad milik bos Hannien Tour saat tertinggal di taksi di bandara Halim Perdanakusuma. Dia kemudian diganjar penghargaan oleh perusahaan tersebut dengan umrah. Bagi sang pemilik iPad, bukan masalah nilai barangnya, namun data di dalamnya yang begitu berharga.

(mad/fjr)