"Sudah banyak yang datang, nanya harga tapi saya bilang tidak tahu," kata Sayono (38).
Hal ini disampaikan Sayono di rumahnya di Dusun Nawung, Desa Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Rabu (3/6/2015). Tak hanya itu, pihak Babinsa daerah itu juga telah menyambangi batu itu.
Babinsa Desa Gayamharjo datang atas laporan Sayono setelah menemukan batu itu. Dia menanyakan status batu temuannya itu.
"Ada penjual emas yang sudah ke sini juga. Katanya ini kristalnya kalau digosok bisa pecah," kata Sayono.
"Tadi dari Dinas Kehutanan Sleman tanya kalau pemerintah mau ambil ini gimana, sama saya nggak bisa," imbuhnya. Sayono menyebut batu itu seberat 3,5 kuintal atau 350 kg.
Bongkahan batu yang kini terbelah dua ini ditemukan adik Sayono, Juwanto (29) pada Sabtu (30/5). Namun keduanya baru mengambil batu yang terletak di pinggir saluran pengairan di tengah hutan Dusun Lemah Abang ini pada keesokan harinya. (sip/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini