Konser Ensemble Angklung Pukau 'Kota Cahaya'

Laporan dari Eindhoven

Konser Ensemble Angklung Pukau 'Kota Cahaya'

Eddi Santosa - detikNews
Selasa, 02 Jun 2015 20:27 WIB
Eindhoven - Harmoni nada lagu Mo Li Hua/Jasmine Flower, Qing Chun Wu Qu/The Dance of Youth (Tiongkok), Korobeniki (Rusia), dan La Cucaracha (Spanyol) dari instrumen angklung memukau "Kota Cahaya" Eindhoven baru-baru ini.

Dikemas dalam Angklung Eindhoven in Concert 2015 di Frits Philips Muziekgebouw, Eindhoven, Belanda, alunan nada-nada angklung memberi kejutan tersendiri bagi telinga masyarakat Barat yang terbiasa dengan instrumen perkusi, string, woodwind dan brass section.

Konser angklung yang dipimpin oleh Arnoud Setio dengan deretan konduktor pendukung Brian Hutama Susilo, Geraldi Wahyulaksana, Maharani Meganti dan Paskal Semerdzhiev tersebut dibuka dengan lagu-lagu Nusantara mulai Yamko Rambe Yamko, Bengong Jeumpa, Hela Hela Rotane, Tak Tongtong, Dayung Pallingam, Janger, Manuk Dadali dan Badindin.

Berkolaborasi dengan Nusantara Student Ensemble dan kelompok ensemble SweetPotato dari Tiongkok, konser juga menampilkan lagu-lagu internasional lainnya yakni Lough Erin Shore (Irlandia) dan Scarborough Fair (Inggris), dengan dukungan permainan clarinet oleh Sophie Peerebom.

Penampilan sesi lagu-lagu internasional tersebut diakhiri dengan lagu Amazing Grace dari Amerika dengan suara sopran Ardelia.

“Angklung adalah instrumen asli Indonesia, dimainkan dengan penuh harmoni. Harmoni antara manusia dan alam yang telah menjadikan suara bambu begitu indah didengar, terlebih ketika berkolaborasi dengan instrumen dari berbagai negara," ujar Kuasa Usaha Ad-interim KBRI Den Haag Ibnu Wahyutomo dalam sambutan pembukaan konser.

KUAI menambahkan bahwa angklung sejak 10 November 2010 telah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya tak benda.

"Untuk itu Indonesia berkewajiban melestarikan dan mempromosikan instrumen angklung ini kepada dunia," tandas KUAI.

KUAI membuka konser angklung ini pada 30 Mei 2015 bersama-sama dengan pejabat pemerintah Kotapraja Eindhoven Bianca van Kaathoven, yang membawahi portofolio Olahraga, Pariwisata, Komunikasi dan Citymarketing.

"Terima kasih kepada masyarakat Indonesia di Eindhoven yang telah menampilkan konser angklung di kota ini sebagai tanda persahabatan dan menunjukkan hubungan baik kedua bangsa melalui seni dan budaya," demikian Van Kaathoven.

Konser malam itu masih diperkaya dengan penampilan menawan suara alto dari Rosalia Adisti dan Ardelia Padma Sawitri dengan suara soprannya.

Di samping itu sejumlah tari tradisional dari daerah asal lagu yang dinyanyikan semakin menambah keindahan konser. Standing applaus berkali-kali menggetarkan langit-langit Frits Philips Muziekgebouw, gedung konser prestisius di kota tempat industri Philips bermarkas.

Konser Angklung Eindhoven ini menurut keterangan Minister Counsellor Azis Nurwahyudi digelar setiap tahun sejak 2011 dengan dengan tema berbeda-beda.

"Konser tahun ini adalah edisi yang keempat kalinya dengan tema Songs of the World," pungkas Azis.

(Eddi Santosa/Eddi Santosa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads