Menengok Anak Komodo Memanjat Pohon di Habitatnya Langsung

Flores, - Kejutan kecil menjadi hadiah istimewa ketika tim ekspedisi NKRI 2015 menyusuri Pulau Komodo, Flores. Kejutan itu datang dari seekor anak komodo yang baru berusia sekitar 1-2 bulan.

Saat itu tim ekspedisi telah selesai melakukan penjelajahan di pulau yang dihuni kadal raksasa itu. Satu per satu tim yang terdiri dari gabungan TNI, Polri, ‎akademisi, peneliti, dosen, dan mahasiswa itu kembali menuju ke kapal ferry untuk kembali ke Labuan Bajo.

Namun detikcom masih enggan meninggalkan pulau tersebut dan memilih untuk berbincang santai dengan pawang komodo atau biasa disapa ranger. Saat tengah berbincang di salah satu pendopo yang berbentuk seperti rumah panggung, tiba-tiba seekor hewan melata menampakkan diri dengan memanjat tembok pendopo.

Sempat terkecoh lantaran wujud fisiknya mirip dengan biawak, seorang ranger pun meyakinkan bahwa hewan itu adalah anak komodo. Sisik anak komodo itu lebih berwarna dibandingkan dengan komodo dewasa yang didominasi warna gelap seperti abu-abu, coklat atau agak kehitaman.

Anak komodo ternyata bergerak lebih lincah dibandingkan komodo dewasa. Ukurannya yang sedikit lebih besar dari tokek dewasa itu tampak aktif mencari tempat perlindungan dari komodo dewasa.

"Komodo kecil itu malah jadi mangsa komodo dewasa. Makanya dia bersembunyi di pohon dan makan dari situ seperti serangga, tokek, atau telur hewan lain," kata seorang ranger di lokasi, Selasa (2/6/2015).

Anak komodo yang tadi sempat menjadi kejutan kecil itu kembali berulah. Dengan gerakan yang cepat, dia memilih untuk memanjat sebuah pohon asam yang memang banyak tumbuh di daerah itu.

Dengan cakar-cakarnya yang tajam, komodo kecil itu dapat dengan mudah mencapai puncak pohon dan menghilang dari pandangan. Namun sekali lagi, komodo kecil itu sempat berhenti untuk berpose ketika memanjat.

Jepret! lensa kamera pun berhasil mengabadikan ‎tingkah komodo kecil yang tengah memanjat pohon itu. Setelah menemukan spot yang nyaman, komodo kecil itu pun berlindung dari komodo dewasa atau predator lain yang menjadi ancaman.



(Dhani Irawan/Ferdinan)