"Saya sudah lulus dari Universitas Kehidupan. Anda tahu saya divonis 3 tahun, saya bersyukur, saya sehat sekali, meskipun banyak yang saya tidak mengerti," kata Miranda di GPIB Paulus, Menteng, Jakarta Pusat (2/6/2015).
"Karena Anda tahu saya ini ditahan 1 Juni 2012, saya kena hukuman 3 tahun, tapi saya baru keluar hari ini, saya dapat bonus tambahan sehari. Saya jalani dengan penuh iman dan saya ucap syukur sehat selaluโ," tambahnya.
Miranda bersama suaminya Olaan Siahaan menemui pekerja media yang telah menunggunya. Ia mengaku bersyukur dan tetap kuat untuk kembali ke kehidupan masyarakat di luar penjara.
"Saya juga bisa kerja lagi, memanfaatkan karunia yang Tuhan berikan kepada saya. Ibadah ini diselenggarakan atas inisiatif saudara dan teman-teman saya. Karena saya memang tidak ingin ada apa-apa," ujar Miranda.
Ibadah yang dimaksud adalah ibadah syukur yang digelar di GPIB Paulus, Menteng, Jakarta Pusat. Miranda sempat memberikan kesaksian relijiusnya selama di penjara dalam ibadah tersebut.
"Ibadah syukur adalah pengucapan syukur kepada Yang Maha Kuasa, yang telah menolong dan menjaga saya selama ini," ucap Miranda.
Miranda menambahkan, ia mendapatkan hikmah dari kehidupannya di balik jeruji besi. Hikmah itu membuatnya jadi lebih sabar dan kuat.
"โKita jadi sabar, jadi manusia baru. Kita diremukkan tetapi tetap tegar dan selamat," imbuh Miranda yang mengaku telah menulis buku selama di penjara.
Usai menyampaikan hal tersebut, Miranda dan suaminya lalu menumpangi mobil Toyota Fortuner warna putih dan meninggalkan lokasi gereja. Ia sempat merayakan syukuran ala tradisi Batak usai ibadah syukurannya tersebut.
(Prins David Saut/Erwin Dariyanto)