'Dewi Pencabut Nyawa' Koleksi 7 Vonis Mati, Mantan Hakim: Sangat Bagus!

'Dewi Pencabut Nyawa' Koleksi 7 Vonis Mati, Mantan Hakim: Sangat Bagus!

Rivki - detikNews
Senin, 01 Jun 2015 14:27 WIB
Jakarta - Hakim Sorta Ria Neva mengoleksi 7 vonis mati kepada 7 orang pelaku pembunuhan sadis dan gembong narkoba dalam dua tahun terakhir. Mantan hakim Asep Irawan menilai apa yang dilakukan Sorta patut diapresiasi.

"Ini sangat bagus sekali karena memang seorang hakim bertugas untuk menghukum. Bila kejahatannya berat harus dihukum berat," ujar Asep saat dihubungi, Senin (1/6/2015).

Menurut Asep, untuk kejahatan berat para hakim harus memiliki landasan filosofis, sosiologi dan yuridis. Hakim dalam memutus mati harus yakin terdakwa yang divonisnya melakukan kesalahan berat.

"Secara sosiologi sudah tepat dan benar. Secara filosofis, kejahatannya berat ya harus dihukum berat di Indonesia masih ada hukuman mati untuk narkoba ya berikan saja," ucap Asep yang juga pernah menjatuhkan hukuman mati bagi para gembong narkoba.

Asep juga meminta Mahkamah Agung (MA) memperhatikan nasib karier Sorta dan juga aspek keamanan.

"Orang seperti ini yang harus diperjuangkan MA," ujar Asep.

Asep juga pasang badan bagi para pegiat HAM yang mencibir hakim Sorta dan hakim-hakim yang kerap jatuhkan vonis mati. Menurut Asep para pegiat HAM itu tidak mengerti masalah yang dihadapi bangsa ini.

"Itu jangan-jangan mereka--yang suka mengatakan hakim seperti hakim Sorta ini --dibayar bandar narkoba," ketus Asep.

Sorta mulai bertugas di Siak sejak 2013 dengan jabatan Wakil Ketua Pengadilan Negeri (Waka PN) dan sejak 3 April 2014 ia naik jabatan menjadi Ketua Pengadilan Negeri (PN). Dalam dua tahun terakhir ia telah menjatuhkan hukuman mati kepada 7 orang, yaitu:

1. Herris Marbun, kasus pembunuhan janda dan memperkosa usai korban meninggal. Anak korban juga ikut dibunuh.
2. Purwanto, pembunuh sadis yang menghabisi nyawa Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bengkalis, Ahmad Ramli.
3. Muhamad Delvis
4. Supiyan
5. Dita Desma, ketiganya merupakan pembunuh sadis dan biadab yang menghabisi nyawa 7 orang lalu memutilasinya dan dagingnya dijadikan hidangan di warung tuak.
6. Ibrahim, komplotan ganja pembawa 8 ton
7. Jamil, komplotan ganja pembawa 8 ton

"Ibu Sorta memang dikenal tegas dan disiplin. Selama dua tahun terakhir telah memberikan vonis mati terhadap 6 orang," kata Humas PN Siak, Desber Bertuah Naibaho dalam testimoninya.

(Rivki/Andi Saputra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads