Soal Rusuh di MoI, Golkar DPRD: Pekerjakan Warga Setempat Jadi Satpam

Soal Rusuh di MoI, Golkar DPRD: Pekerjakan Warga Setempat Jadi Satpam

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 01 Jun 2015 09:24 WIB
Jakarta - Kerusuhan antara Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dengan satpam Mall of Indonesia (MoI) Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendapat tanggapan dari DPRD DKI. Partai Golkar di DPRD menilai seharusnya perusahaan di suatu kawasan perlu merekrut warga setempat untuk menjadi satpamnya, agar tak terjadi gesekan.

"Memang ada kewajiban pengembang mempekerjakan warga sekitar. Bisa juga merekrut warga setempat untuk jadi satpam. Bila tidak ada peraturannya, kita bisa bikin segera. " kata Ketua Fraksi Partai Golkar Zainuddin kepada detikcom, Senin (1/6/2015).

Legislator ini berpandangan kejadian rusuh itu tak perlu terjadi bila semua elemen berjalan harmonis. Maka agar tak terjadi gesekan antarkelompok masyarakat, pengelolaan keberadaan Ormas perlu diatur dengan baik, tak perlu ada pembubaran Ormas.

"Kalau perlu dibuat semacam organisasi lintas Ormas, bisa berbentuk paguyuban, isinya Ketua-ketua Ormas. Kemudian diadakan pertemuan berkala difasilitasi Pemerintahan Daerah. Pakailah anggaran APBD," kata Zainuddin.

Bentrokan yang terjadi MoI, Kelapa Gading, Jakarta Utara, disebut oleh polisi berawal dari permintaan 'jatah preman' oleh Ormas FBR. Polisi telah mengungkap 12 tersangka dari kasus yang terjadi pada Jumat (29/5) lalu. Tiga diantaranya adalah satpam MOI dan 12 lainnya merupakan anggota FBR.



(Danu Damarjati/Gagah Wijoseno)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads