Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Bantul, Yogyakarta menggelar acara sayembara cipta rupa atau patung, lukisan dan fotografi Bunda Maria dengan tema "Bunda Maria Segala Suku". Sayembara ini untuk mengungkapkan keindahan sosok Bunda yang memancarkan kasih Allah.
Uskup Agung Semarang Pujasumarta mengatakan, sayembara ini memiliki pesan agar para perupa dan pelukis bisa merasakan kehadiran Bunda Maria dan menjadi simbol pemersatu.
"(Sayembara) untuk menghadirkan Bunda Maria dari segala suku. Di satu pihak dengan melukiskan Bunda Maria sesuai dengan budaya masing-masing, ada perasaan dekat," kata Pujasumarta di acara launching sayembara di Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Bantul, Sabtu (30/5/2015).
Menurutnya, ada suatu nilai baru yang bisa tercipta jika Bunda Maria dilukiskan dengan versi Indonesia. Indonesia menyimpan beragam suku sehingga perlu mencari sosok Bunda Maria yang bisa mempersatukan suku-suku di nusantara.
Sayembara ini digelar untuk umum apapun agama dan sukunya. Sehingga yang menang dalam sayembara ini bisa dari luar agama Katolik.
Batas akhir pengiriman hasil karya pada 28 Februari 2016 dan pengumuman pemenang dilaksanakan bulan Mei 2016. Untuk ketentuan sayembara dapat dilihat di www.mariabundasegalasuku.com.
(Salmah Muslimah/Niken Widya Yunita)