Rumah Indira di Permata Jingga Malang Sudah Ditawar Rp 1,6 Miliar

Rumah Indira di Permata Jingga Malang Sudah Ditawar Rp 1,6 Miliar

- detikNews
Jumat, 29 Mei 2015 17:02 WIB
Malang - Indira Astarisa (37), perempuan yang menjual rumah dan siap diperistri ini menawarkan rumahnya di kawasan Perumahan Elite Permata Jingga Blok Pinus Nomor 30, Kota Malang. Rumah itu hendak dia jual Rp 1,7 miliar.

Yang menarik perhatian, Indira juga mencari calon suami, asalkan cocok. Ternyata sudah banyak yang menawar rumah. Penawaran tertinggi senilai Rp 1,6 miliar.

"Sudah ditawar 1,6 miliar, tapi belum saya berikan. Luasnya 135 dan luas bangunan 66 meter persegi," kata Indira saat menggelar jumpa pers di sebuah rumah makan di Jalan Sulfat, Kota Malang, Jumat (29/5/2015).

Dia tidak menyebut, siapa penawar itu dan apakah sekaligus ingin meminang dirinya. Indira mengaku, harga tanah di tempat tinggalnya sangat tinggi. Untuk satu meter bisa mencapai Rp 8 juta. Karena itu, sangat masuk akal jika dirinya menawarkan rumahnya seharga Rp 1,7 miliar.

Tidak banyak yang dikatakan, janda satu anak tersebut. Dirinya hanya membeberkan alasan untuk menjual rumah dan siap diperistri. Dia mengaku, awal semuanya dari curhatan dirinya kepada Yulia teman akrabnya selama ini.
Disitu, Indira ingin menyudahi hidup sebagai single parents, dirinya ingin dipersunting dan menjadi istri hingga akhir hayatnya.

Selain itu, Indira ingin keluar dari himpitan ekonomi sudah 15 tahun ini berjuang sendiri membesarkan anaknya.
"Dan memang mau saya jual. Banyak kebutuhan soalnya," ucap Indira kepada awak media.

Sudah banyak, kata Indira, yang mencoba menghubungi apakah hanya sekedar iseng atau berminat membeli rumahnya.
Sementara, ditanya soal kriteria dari suami yang dipilih.

Indira mengaku simpel, duda perjaka tidak menjadi persoalan asalkan setia, bertanggung jawab, dan yang terpenting tidak poligami. "Pokoknya sayang anak dan saya dan tidak poligami," ujarnya.

Dia menjelaskan semenjak bercerai dengan suaminya 15 tahun lalu. Dia banting tulang mengasuh anaknya sendiri sampai berusia 19 tahun, dan saat ini anaknya sedang menempuh kuliah semester 2 di Universitas Merdeka Malang.

Wanita lulusan Jurusan Akuntansi Unversitas Merdeka Malang tahun 2002 ini mengaku sejak kuliah menjadi model kampus, sekarang pun kerap menjadi model untuk pemotretan busana muslim atau perlengkapan salon.

"Saat ini, saya masih sering digunakan model perlengkapan di klinik salon milik teman saya,” tutupnya.

(Indra Subagja/Rachmadin Ismail)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads