Perpustakaan milik Pemprov DKI ini berada di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jl Raya Cikini, Jakarta Pusat, tepat di samping Planetarium. Meski bangunannya baru selesai dikerjakan, dan baru memasuki soft opening, perpustakaan sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat.
Lantai dasar perpustakaan merupakan sebuah publik area yang bisa digunakan untuk pameran maupun menggelar acara yang berkaitan dengan kreativitas maupun hal-hal yang punya visi mengenai minat baca. Di lantai 1 terdapat perpustakaan untuk dewasa dan remaja.
Nah, perpustakaan dan layanan anak berada di lantai 2 dan lantai 3 merupakan bagian untuk referensi. Di bagian untuk anak inilah, pengunjung dapat menemukan berbagai buku cerita anak dan permainan yang cukup lengkap untuk anak-anak.
Di lantai layanan anak terbagi menjadi 2 ruangan. Pertama area bagi anak di atas usia 5 tahun dan area bagi anak balita. Kedua ruangan tersebut dipisahkan oleh sekat dan pintu kaca.
Untuk ruangan pertama, terdapat area yang diperuntukkan sebagai tempat menyimpan buku sekaligus ruang membaca.
Selain itu juga terdapat area bermain yang menyediakan permainan edukatif lainnya seperti mainan balok dengan huruf, angka-angka dan beragam bentuk, hingga permainan alat gamelan kecil.
Tak hanya itu, di selasar di ruangan pertama ini juga disediakan meja dan bangku kecil untuk anak-anak membaca. Dan yang paling mencengangkan, perpustakaan juga menyediakan sebuah mesin canggih berisi bermacam-macam game dengan model touch screen.
Saat detikcom berkunjung, Kamis (28/5/2015), terlihat sekitar 6 orang anak yang sedang asyik membaca. Ruangan yang dibuat santai dengan beralaskan karpet membuat anak nyaman membaca buku, bahkan ada beberapa yang tampak membaca sambil tiduran.
Untuk anak yang lebih kecil, terlihat sang orangtua sedang membacakan buku cerita bagi anaknya. Seperti yang tengah dilakukan Ibu Desi dari Kalibata.
"Seneng banget karena ada fasilitas seperti ini. Apalagi karena kami tinggal di apartemen. Taman ada tapi tempat untuk bacaan gak ada. Di sini ada banyak fasilitas, bisa explore macem-macem," ujar Desi yang sedang membacakan buku ke putrinya, Zhafira, saat berbincang dengan detikcom.
Di bagian untuk balita, terdapat rak-rak berisi aneka mainan kayu edukatif, puzzle, motor-motoran, scooter/otoped, dan mobil-mobilan. Anak balita pun akan terpuaskan ketika memasuki ruangan ini.
Pasalnya di pojok ruangan terdapat sebuah area wahana permainan seperti perosotan, kolam mandi bola, ayunan.
Ruangan ini cukup luas dan lantainya dilengkapi dengan karpet atau busa, sehingga orangtua tak perlu khawatir sang anak akan terluka saat jatuh. Bahkan di lantai ruangan dibentuk sebuah gambar peta Indonesia.
Pengawas pun juga selalu siap untuk mengawasi dan memberikan bantuan jik dibutuhkan.
"Di sini selain untuk edukasi bisa untuk ngelatih motorik anak, kan ada wahana mainannya juga. Ini anak-anak nggak mau pulang, suka soalnya. Kalau ditinggal sebentar ke depan juga nggak khawatir, lantainya aman. Permainannya juga nggak bahaya," tutur Nurlaela yang mengajak 2 anaknya datang.
Selama soft opening, operasional perpustakaan hanya dibuka mulai pukul 09.00-16.00 WIB untuk Senin-Jumat. Jika sudah resmi dibuka nanti, perpustakaan akan dibuka hingga malam yakni pukul 20.00 WIB setiap harinya, termasuk Sabtu dan Minggu.
"Ini masih trial, soft opening, masih ujicoba, karena belum lengkap. Nanti grand opening rencananya Juni pas ultah Jakarta. Layanan anak sebagai bentuk untuk menumbuhkan minat baca. Mulai dari bermain permainan edukatif nanti lama-lama lihat buku mau baca dan jadi menumbuhkan budaya membaca," tutur Kabid Perpustakaan Provinsi DKI Jakarta Yeni Yunaini di kantornya di lokasi yang sama.
Pengunjung yang datang ke perpustakaan ini, termasuk ke layanan anak, tidak akan dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Jadi tunggu apa lagi? Datanglah ke Perpustakaan DKI Jakarta di Cikini.
Selain bisa menikmati buku-buku bacaan, Anda sekaligus bisa mengajak anak bermain.
(Elza Astari Retaduari/Ferdinan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini