Polisi Selidiki Kasus Kecelakaan Truk yang Tewaskan 17 Siswa di Tapteng

Jakarta - Polisi terus menyelidiki kasus kecelakaan yang menyebabkan tewasnya 17 siswa di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Di lokasi petugas masih bekerja.

"Sopir sementara masih dalam pemeriksaan penyidik Laka Lantas Polres Tapanuli tengah," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf kepada wartawan, Kamis (28/5/2015).

Di lapangan, petugas masih terus melakukan penyelidikan. Lokasi kejadian maupun truk yang mengalami kecelakaan diperiksa, sementara saksi-saksi diminta keterangannya.

Seperti diberitakan, truk pembawa anak sekolah mengalami kecelakaan tunggal di kawasan perkebunan di Sirandorung, di Kabupaten Tapteng, Sumatera Utara, sekitar pukul 07.30 WIB. Saat kejadian, truk itu yang membawa 40-an siswa itu sedang dalam perjalanan menuju sekolah.

Sebanyak 17 siswa tewas dalam kejadian itu, yakni 11 pelajar laki-laki dan 6 perempuan. Sudah dibawa ke rumah keluarga masing-masing. Para korban yakni Gabriel Laia (12), Villiana Laia (16), Rosalinda Manik (16), Risdawati Hutagalung (16), Boy Tinambunan (17), Indah Tinambunan (16).

Kemudian Upiana Laia (15), Bona Manik (14), Ariantinus Manalu (16), Arifianus Manalu (14), Agusman Delau (15), Ranto Manalu (16), Paulinus Tumanggor (15), Jones Hulu (13), Erwinto Nainggolan (17), Purnama Sari (17) dan Viktor Delau (15).

Sementara korban luka sebanyak 6 orang, yakni 5 pelajar perempuan dan 1 pelajar laki-laki, masih dirawat di Puskesmas Manduamas. Yakni Richard Riadi Tamba, pelajar putra berusia sekitar 15 tahun yang tergolong mengalami luka berat. Sementara korban luka ringan seluruhnya pelajar putri. Yakni Rika Andriyani (15), Roka Silalahi (16), Delima (18), Marina Ginting (11) dan Melani Halawa (15).

(Khairul Ikhwan/Triono Wahyu Sudibyo)