Tapi mainan anak-anak ini tetap eksis di tengah gempuran mainan impor. Kamis (28/5/2015) di kawasan Kalibata, Jaksel para tukang mainan anak-anak masih tetap semangat menjual dagangan mereka.
Mainan berbahan kayu itu dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu. Pembeli tetap hadir menghampiri mereka walau tak seramai dahulu.
Produksi mainan lokal dan tradisional diharapkan mampu bertahan, mengingat pasar bebas Asean yang dimulai Januari 2016 mendatang.
(Hasan Al Habshy/Indra Subagja)











































