Para musisi yang datang di antaranya Anggota DPR RI Komisi X Anang Hermansyah, Ashanti, Aura Kasih, Once, tiga anggota Band Coklat Edwin Syarif (gitaris), Ronny (Basis), Jackline Rossy Natalia Mboeik (vokalis) dan beberapa personel Band Samson.
"Kami diundang Pak Budi Waseso untuk membicarakan anti pembajakan. Ini pertemuan ketiga dengan Pemerintah. Kami ingin tahu tindakan konkret dari Kepolisian untuk memberantas pembajakan karya cipta ini," kata Edwin di Mabes Polri, Kamis (27/5/2015).
Edwin menjelaskan, pembajakan saat ini tidak hanya semata dalam bentuk fisik saja, namun telah masuk ke era digital yang dengan mudahnya didownload di internet. Karena itu, para musisi ini mendukung langkah pemerintah untuk memberantasan pelanggaran hak cipta yang mana telah diperintahkan juga oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami berharap kepolisian lebih tegas dalam kasus pembajakan ini. Sedangkan di negara lain menjual karya bajakan itu sama seperti jual narkoba. Jadi orang takut melakukan pembajakan. Hukumnya sudah ada tinggal ditegakkan," tuturnya.
Sementara, Kabareskrim Komjen Budi Waseso baru tiba di Bareskrim pada pukul 10.35 WIB. Buwas yang mengenakan kemeja lengan panjang warna biru langit ituβ enggan memberikan keterangan saat ditanyai oleh para awak media.
"Sebentar ya, saya masuk dulu, nanti saja," ujarnya sambil masuk ke gedung Bareskrim.
(Idham Khalid/Indra Subagja)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini