Dirotasi, Timur Manurung Tak Lagi Jabat Ketua Muda MA Bidang Pengawasan

Dirotasi, Timur Manurung Tak Lagi Jabat Ketua Muda MA Bidang Pengawasan

Andi Saputra - detikNews
Rabu, 27 Mei 2015 08:09 WIB
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) melakukan penyegaran dengan merotasi pucuk pimpinannya. Mayjen (Purn) Timur Manurung, yang sebelumnya menjadi Ketua Muda MA bidang Pengawasan digeser menjadi Ketua Muda MA Militer. Nama Timur belakangan santer terdengar karena dinner bersama terget KPK dengan pengacara.

"Benar sekali, ada rotasi pimpinan. Bapak Timur Manurung ke Ketua Kamar Militer," kata jubir MA hakim Agung Suhadi kepada detikcom, Rabu (27/5/2015).

Sepeninggalan Timur, kursi Ketua Muda MA bidang Pengawasan diserahkan ke Hakim Agung Syarifuddin. Hakim Agung Kamar Pidana ini juga merupakan mantan Ketua Badan Pengawasan MA yang mulai memegang palu hakim sejak awal 2013 lalu.

"Bapak Syarifuddin Ketua Kamar Pengawasan," ucap Suhadi.

Posisi Ketua Muda bidang Pengawasan merupakan posisi yang sangat strategis karena bertanggung jawab mengawasi penegakan kode etik hakim kepada 7000 hakim di seluruh Indonesia. Bahkan ia juga mengawasi dan bertanggung jawab terhadap tegaknya etika 50-an hakim agung sesama koleganya.

Alih-alih melaksanakan tugasnya, Timur malah menjadi Ketua Muda MA pertama dalam sejarah Indonesia yang diperiksa tim etik MA. Ia diperiksa terkait pertemuan dengan Kwee Cahyadi Kumala dan pengacaranya di sebuah restoran mewah di Jakarta. Saat itu Cahyadi tengah jadi target KPK karena anak buahnya tertangkap tangan KPK tengah menyuap Bupati Bogor. Tidak lama setelah pertemuan itu, Cahyadi dimasukan bui oleh KPK.

Tim Etik MA ini diketuai oleh Wakil Ketua MA bidang Nonyudisial Suwardi. Seluruh pimpinan MA masuk dalam tim tersebut.

"Apakah rotasi ini terkait kasus di atas?" tanya detikcom.

Atas pertanyaan itu, Suhadi tidak menjawab. Pelantikan rencananya akan digelar Kamis (28/5), esok.

(Andi Saputra/Andri Haryanto)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads