Berdasarkan rilis yang diterima dari Korem 172/PWY, Selasa (26/5/2015), lomba yang digelar Sabtu (23/5), tersebut diikuti 450 pelari. Mereka terdiri dari anak-anak sekolah SMP/SMA/SMK, masyarakat umum, Prajurit Denzipur 10/KYD dan Prajurit Satgas Pamtas 323/R.
Lomba dimulai dengan mengambil garis start di Pos Satgas Pamtas 323/R Muara Tami hingga garis finish di Pos Satgas Pamtas 323/R Skouw Wutung Perbatasan RI-PNG. Peserta Lomba dilepas oleh Danrem 172/PWY Kolonel Inf Tri Yuniarto, S.AP, M.Si.
Kolonel Inf Tri Yuniarto mengatakan kegiatan tersebut juga sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit pelari handal yang selanjutnya akan disiapkan mengikuti pelaksanaan PON tahun 2020 ke depan.
"Kegiatan ini juga dilaksanakan di daerah perbatasan dengan tujuan agar daerah perbatasan ini dapat menjadi salah satu tempat wisata bagi wisatawan yang datang ke Papua. Sehingga daerah perbatasan ini dapat di kembangkan lebih baik lagi dan dapat dikenal oleh seluruh elemen masyarakat sesuai dengan tema dalam perlombaan ini yaitu 'Perbatasan RI-PNG sebagai beranda depan NKRI'," ujar Tri Yunarto yang juga pernah menjabat sebagai Danden Walpri Presiden SBY ini.
(Mega Putra Ratya/Rivki)