Cerita Arifin dan Dian Tertipu Wawai Bridal yang Bawa Kabur Duit Rp 85 Juta

Penipuan Wedding Organizer

Cerita Arifin dan Dian Tertipu Wawai Bridal yang Bawa Kabur Duit Rp 85 Juta

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Minggu, 24 Mei 2015 15:49 WIB
Jakarta - Niat hati untuk memantapkan perjalanan cinta di atas pelaminan, harus kandas. Pasangan Arifin dan Dian yang ikut jadi korban penyedia jasa wedding organizer, Wawai Bridal harus kehilangan duit Rp 85 juta.

"Kita sendiri awalnya tahu dari teman sekelas yang pakai jasa mereka dan itu semua berjalan sukses. Memang sempat ada cerita keterlambatan make up," ujar Dian (24) saat hendak melapor ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (24/5/2015).

Arifin dan Dian merencanakan pernikahan 14 September 2015. Keduanya sudah menyetor uang Rp 85 juta ke Wawai Bridal untuk segala kebutuhan pernikahannya.

"Itu uang kita kumpulkan selama lima tahun termasuk uang tabungan kami berdua selama ini jebol semua. Susah payah kita bekerja siang malam niat pakai WO supaya nggak ribet eh malah ribet begini," tutur Dian.

Informasi kaburnya Bulan Sri Wulan dan Ali Mahmudin tentunya mengejutkan pasangan ini. "Waktu itu kita lagi nyari toko, saat di tengah perjalanan dikabarin W-nya kabur langsung lemas," katanya.

Memang yang membuat Dian tertarik dengan jasa WO Wawai Bridal karena harga yang ditawarkan tergolong murah. Apalagi banyak bonus yang diberikan'

"Sekarang siapa yang tidak tertarik dengan bonus banyak sementara kita tidak perlu keluar uang lagi," tuturnya.

Cerita yang sama disampaikan MJ. Dia mengaku sudah menyetor duit Rp 12,7 juta untuk pernikahan yang akan dilangsungkan pada Oktober 2015.

Tapi MJ hanya mengambil paket make up, sewa jas dan gaun, foto pre wedding dan undangan. Dia berharap polisi memproses hukum pemilik Wawai Bridal secara cepat dan transparan. Para korban seharusnya mendapat informasi jelas mengenai penanganan perkara.

"Apakah yang akan polisi lakukan? Karena korban pun saja tidak dikabari bahwa tersangka tersebut sudah sampai Jakarta? Ini yang membuat para korban bingung," tutur MJ bercerita.

(Edward Febriyatri Kusuma/Ferdinan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads