Ini Penampakan Koleksi Batu Akik Keren Milik Museum Geologi Bandung

Anda pecinta dan kolektor batu akik? Sebaiknya coba main ke Museum Geologi Bandung di Jl Diponegoro. Di sana ada berbagai aneka batu akik nan indah dari dalam dan luar negeri.

Mulai malam ini, Sabtu (23/5/2015), museum memamerkan sejumlah koleksi berbagai macam batu akik. Meski tak bisa memiliknya, Anda akan menyaksikan keindahan berbagai macam batu mulia itu.

Ruang pamer batu akik berada di area 'Geologi Indonesia'. Di sana dipamerkan berbagai macam batuan, seperti granit, tektit, hingga batu yang berbahan mineral atau kini populer disebut batu akik.

"Semua koleksi ini, baru kita akan kita pamerkan bertepatan dengan Night Museum untuk memperingati hari jadi museum ke-86," ujar Kepala Museum Geologi Sinung Baskoro ditemui detikcom di Museum Geologi,Jalan Diponegoro.

Pengunjung khususnya para pecinta batu akik akan dimanja dengan berbagai keindahan batu akik dengan berbagai ukuran dan warna. Namun mayoritas batu akik yang dipamerkan berasal dari luar negeri. Seperti bongkahan besar Lapis Lazuli berwarna biru dari Afghanistan, Nepherite atau kita mengenalnya batu giok yang juga dari Afganistan.

Ada juga Amethyst Geode atau kecubung dari Brazil. Kecubung Brazil ini ada beberapa bongkahan, ada yang ukuran besar dan juga kecil. Ada juga batu berwarna kuning terang yang disebut Caramel Quartz dari Madagaskar.

Namun bukan berarti museum tak punya koleksi batu akik dari dalam negeri. Justru ini andalannya, yaitu Kristal Ametis atau kecubung. Apabila batu lainnya dipamerkan dalam kotak kaca, batu kecubung seberat 800 kilogram ini disimpan di tengah-tengah ruangan paling ujung area pameran.

Anda tertarik melihat? Silakan datang ke museum.