Ribuan Botol Miras di Sleman Disita, Termasuk Miras Campuran Pisang Klutuk

Ribuan Botol Miras di Sleman Disita, Termasuk Miras Campuran Pisang Klutuk

- detikNews
Sabtu, 23 Mei 2015 01:33 WIB
Jakarta - Minuman keras (miras) telah menjadi pendorong timbulnya kejahatan di masyarakat. Sehingga razia terhadap keberadaan miras perlu diintensifkan, apalagi menjelang bulang Ramadan.

Ribuan botol miras dan miras oplosan di Sleman disita petugas pada razia menjelang bulan Ramadan. Ribuan botol miras berbagai jenis disita dari tempat-tempat hiburan yang ada di wilayah Sleman. Selain itu, juga disita miras oplosan. Bahkan ada satu ember miras yang dicampur dengan pisang klutuk.

Kapolres Sleman, AKBP Faried Zulkarnaen mengatakan selama 10 hari gelar razia mengamankan sekitar 1500 botol miras berbagai merek. Miras tersebut diamankan dari beberapa wilayah di Sleman seperti di Ngemplak, Minggir, Kalasan, Prambanan, Mlati, Tempel, Gamping dan Depok Barat.

Dari razia ini juga ditemukan ciu dalam ember untuk dioplos yang ada di perumahan warga. Ciu tersebut dicampur dengan pisang klutuk utuh namun kulitnya sudah dikupas. Minuman tersebut dikemas menjadi ratusan botol jumlahnya untuk diedarkan. Konsumenya kebanyakan adalah anak-anak muda.

"Agar bau minuman ini tidak tercium oleh tetangganya, maka direndam dengan pisang klutuk. Minuman ini dibeli dari Solo Rp 3 juta, nanti setelah dicampur diedarkan bisa capai Rp 9 juta,"kata Faried di Mapolres Sleman, Jumat (22/5/2015).

Selain menyita ribuan botol miras, menjelang bulan puasa ini petugas juga merazia Salon-salon yang diduga melakukan praktik prostitusi dan yang tidak memiliki HO. Tempat kos yang diduga menyediakan pelayanan prostitusi juga dirazia.

Salon-salon yang menjadi sasaran razia ini berada di jalan Magelang, Sleman. Terdapat 6 salon di jalan Magelang yang ditemukan tidak memiliki H0. Disalah satu salon juga ditemukan satu alat kontrasepsi atau kondom.

(Mega Putra Ratya/Mega Putra Ratya)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads