Hal ini dikatakan Rektor UI Prof Dr Muhammad Anis saat ditemui di Gedung Rektorat, Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/5/2015).
"Kita beri banyak hal-hal yang spesifik, semacam kode," kata Anis.
Cara kampus ini mengeluarkan ijazah juga harus melalui sebuah sistem. Termasuk percetakan yang dijamin bisa menjaga kerahasiaan.
"Dokumennya juga dicetak di tempat yang dijamin untuk bisa jaga kerahasiaan," lanjutnya lagi.
UI sendiri siap membantu setiap perusahaan yang hendak mengecek calon pegawainya. Jika mereka lulusan kampus ini, UI siap mengkroscek ulang berdasarkan database yang dimiliki.
"Sekarang kalau ada seseorang yang mau kerja, perusahaan bisa nanya ke kita, ini (ijazah) asli atau nggak," jelasnya.
Namun Anis tidak menutup mata masih saja ada pihak-pihak yang berusaha untuk membuat ijazah palsu agar dapat diperjualbelikan. Apalagi logo serta contoh ijazah UI bisa mudah ditemukan di Internet.
Tapi seperti yang dikatakannya tadi, jika perusahaan penerima calon pegawai curiga, mereka boleh menanyakan kepada UI perihal keaslian ijazah.
(Moksa Hutasoit/Herianto Batubara)