Bareskrim Polri Incar Bandar dan Petaruh Judi Bola dan Game Online

Jakarta - Bursa taruhan sepakbola termasuk tebak skor kerap muncul saat pertandingan sepakbola dilakukan. Para petaruh dan bandar tak bertemu secara tatap muka. Mereka lewat online dan chatting. Uang dikirim lewat transfer.

Tak hanya sepakbola, aneka judi jenis lainnya juga marak. Salah satunya game online yang berbau judi. Pelanggan judi bola dan game online tak hanya menyasar orang kantoran tetapi hingga mahasiswa.

Dit Tipid Eksus Bareskrim Polri pun sudah melakukan pemantauan. Ada ratusan situs judi online bertebaran. Hari ini, Jumat (22/5/2015) dilakukan rapat membahas judi online.

Bareskrim Polri, Kemenkominfo, dan Kemensos menggelar rapat di Bareskrim Polri mencegah judi online. Seorang petinggi di Dit Tipid Eksus menyebut wabah judi bola online bahkan menyasar mahasiswa hingga anak-anak.

“Judi online ini adalah situs negatif yang harus ditutup, hari ini Polri tutup 360 situs judi online,” kata perwira polisi yang tak mau disebut namanya itu.

Rencananya akan ada keterangan dari Kemenkominfo dan Kemensos terkait situs judi online ini.

(Indra Subagja/Rachmadin Ismail)