"Lembaga manajemen internasional Indonesia ini mengaku bekerja sama dengan University of Berkeley, America. Tetapi saat dicek, ternyata Dikti tidak pernah keluarkan izin itu. Ini kampus gelap. Izin yang dikeluarkan hanya untuk kursus," terang Menteri Nasir dalam sidak di Gedung Yarnati, Kamis (21/5/2015).
Nasir menuturkan, pihaknya akan mengusut lebih dalam mengenai lembaga ini. Dikarenakan lembaga palsu ini merugikan pendidikan di Indonesia.
"Ini merugikan pendidikan Indonesia. Dikti tidak pernah keluarkan izin terhadap kampus ini," tegas Nasir.
Nasir juga akan melaporkan lembaga pendidikan palsu ini kepada pihak berwenang. "Saya akan laporkan dan cabut izinnya," tutup Nasir.
(Septiana Ledysia/Ahmad Toriq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini