TKW Dapat Kursus Bahasa Inggris dan Mandarin Gratis

TKW Dapat Kursus Bahasa Inggris dan Mandarin Gratis

Nur Khafifah - detikNews
Kamis, 21 Mei 2015 12:15 WIB
Jakarta - Para Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di luar negeri kerap mendapat perlakuan kasar bahkan tak jarang dilecehkan. Sebab selama ini kemampuan para TKW yang dikirim ke luar negeri sangat terbatas.

Mengatasi hal itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) membuat program khusus para TKW untuk meningkatkan keahlian mereka. Program ini terdiri dari beberapa bidang yaitu hospitality, bisnis, keperawatan, bahasa Inggris dan Mandarin serta pengembangan karakter dan sosial budaya negara tujuan.

Untuk mewujudkan pelatihan tersebut, Kementerian PPA menggandeng pengusaha Datok Sri Tahir yang merupakan pemilik Tahir Foundation. Pelatihan ini akan difokuskan di 6 daerah yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Maluku.

"Untuk pilot project ini, jumlah tenaga kerja wanita yang kami beri pelatihan sebanyak 4.500 orang," kata Menteri PPA Yohana Yambise di Gedung Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (21/5/2015).

Untuk Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing melibatkan 1.000 pekerja wanita. Sementara untuk NTT, NTB dan Maluku, masing-masing memberikan pelatihan kepada 500 pekerja wanita.

Pelatihan tersebut diberikan secara gratis. Masing-masing pekerja juga diberi uang saku dari Tahir Foundation. Kerjasama ini dilaksanakan hingga 4 tahun mendatang dan tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang.

"Ini program unggulan tahun 2015 hingga tahun 2019. Kepada seluruh kepala daerah yang telah ditunjuk, silakan manfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Karena dari seluruh provinsi di Indonesia hanya 6 provinsi yang mendapatkan pelatihan ini," kata Yohana di hadapan para pimpinan 6 daerah tersebut.

Pihaknya juga berencana akan menggandeng Kementerian Luar Negeri dan meminta para Duta Besar negara asing untuk membantu penyaluran TKW nantinya. Sementara itu, Tahir mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan wujud kepeduliannya terhadap negeri ini.

"Yang saya lakukan ini adalah hal wajar, tidak ada yang perlu disombongkan. Sebagai warga negara Indonesia, saya merasa wajib melakukan hal ini," ujarnya.

Ia mengucurkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut. Tahir berharap dengan dibekali kemampuan yang memadai, para TKW nantinya akan lebih dihargai di negara tujuan mereka bekerja.

(Nur Khafifah/Moksa Hutasoit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads