"Dia itu anak angkat, diadopsi waktu berumur 3 hari. Ada surat-surat angkatnya," Kapolsek Denpasar Timur Kompol Gede Redastra kepada detikcom, Selasa (19/5/2015).
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi seperti keluarga, tetangga, wali murid di sekolah dan teman-teman Angeline. Polisi juga akan mencari di mana orang tua asli Angeline.
"Ada orang tua aslinya di Bali, masih kita cari," ucap Gede.
Di rumah Sanur, Angeline tinggal bersama dengan ibu angkat dan satu orang pembantu laki-laki yang bertugas untuk membersihkan rumah dan mengurus kandang ayam. Di rumah itu memang banyak kandang ayam, Angeline juga ikut memberi pakan ayam.
"Pembantunya sudah kita periksa tapi belum ada titik terang," katanya.
Ibu angkat Angeline memiliki dua anak, satu bernama Ivon dan satu lagi tinggal di Amerika. Berdasarkan keterangan dari mantan pengasuh Angeline memang ada perubahan sikap yang ditunjukkan bocah cantik itu. Pengasuh yang sudah tidak bekerja di rumah Sanur mengatakan Angeline lebih terlihat murung dari sebelumnya.
"Dia bilang anak itu sering melamun. Anaknya (Angeline) baru tahu kalau dia anak angkat tapi nggak tahu siapa yang bilang," ucap Gede.
"Dulu waktu dia masih diasuh dan belum sekolah anak itu periang. Si pengasuhnya sudah lama nggak kerja, dia ditelepon lagi diminta kembali ke sana dan ketemu sama anak itu 6 bulan yang lalu, anaknya sudah berubah, sekarang ditanya diam saja," tambah Gede.
Dari keterangan para saksi polisi belum menemukan titik terang apakah Angeline pergi sendiri atau ada orang lain yang membawanya. "Masih terus diselidiki," ujarnya.
(slm/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini