Demikian disampaikan Kanit Reskrim Polsek Senapelan, Iptu Syahrizal, kepada wartawan, Selasa (19/5/2015). Dia menjelaskan kedua tersangka itu adalah Daniel (21) dan Andi (21). Keduanya bersahabat sejak kecil.
"Keduanya merupakan pelaku jambret di Pekanbaru. Sasaran mereka adalah wanita yang menggunakan perhiasan," kata Syahrizal.
Keduanya tersangka ini, lanjut Syahrizal ditangkap di dua lokasi berbeda. Awalnya, pihak kepolisian menangkap Daniel di Jl Garuda Sakti, Pekanbaru pada Senin (18/5/2015) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
"Dari keterangan Daniel mengaku kalau saat menjambret bersama temannya Andi. Dari keterangan itu Andi kita buru," kata Syahrizal.
Malam itu juga, lanjut Syahrizal, timnya memburu Andi yang membuka warung di Jl Labersa, Siak Hulu Kampar. Saat itu tersangka Andi lagi terlelap tidur.
"Saat ditangkap Andi tidak bisa berkutik karena Daniel sudah menunjukkan tempatnya. Dari sana keduanya kita giring ke Mapolsek," kata Syahrizal.
Uniknya, kedua tersangka mengaku kepada penyidik bahwa mereka hanya mengincar wanita yang menggunakan kalung emas. Mereka tidak mau menjambret tas.
"Mereka mengaku, tak mau menjambret tas, karena merasa kasian bila korbannya nanti terjatuh dari motor. Makanya, sasarannya hanya kalung emas saja," kata Syahrizal.
Sedangkan pengakuan Andi, lanjut Syarizal, dia sifatnya hanya membantu temannya Daniel. Temannya Daniel belakangan ini sejak menikah selalu tidak memiliki uang.
"Kami menjabret sejak Februari lalu. Ini karena saya kasihan liat Daniel sejak nikah selalu tidak punya uang. Tapi saya sifatnya membantu saja, otaknya Daniel," kilah Andi kepada wartawan.
Namun demikian, pihak kepolisian memiliki catatan krimanal mereka. Rupanya Daniel dan Andi ini juga pernah melakukan jambret kalung emas di Kabupaten Bengkalis Riau.
"Kita sedang kembangkan kasus ini, karena mereka melakukan di beberapa tempat," tutup Syarizal.
(cha/try)