Dubes Burhan, Lama Bertugas di BIN Sebelum Mengabdi Sebagai Dubes

Dubes Burhan, Lama Bertugas di BIN Sebelum Mengabdi Sebagai Dubes

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Selasa, 19 Mei 2015 05:56 WIB
Jakarta - Burhan Muhammad wafat setelah menjalani perawatan intensif di Singapore General Hospital akibat kecelakaan helikopter yang dialaminya di Pakistan. Burhan dikenal sebagai sosok yang sangat paham dunia internasional, hingga akhirnya dia ditunjuk untuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Pakistan.

Tak begitu banyak hal yang diketahui terkait kehidupan pribadi Dubes Burhan. Namun, sebelum menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Pakistan, Burhan diketahui lama berkarir di Badan Intelejen Negara (BIN).

Dalam situs resmi BIN, yakni www.bin.go.id yang dilihat pada Selasa (19/5/2015), Burhan Muhammad bertugas di BIN selama 7 tahun. Dia pernah menduduki posisi yang sangat strategis, yakni Deputi Luar Negeri Kepala BIN.

Burhan pernah lama menuntut ilmu di Amerika. Saat menuntut ilmu di Amerika itulah dirinya menjadi sangat paham soal pergaulan internasional.

Dubes Burhan diketahui sangat berpengalaman di dunia intelijen. Dia dekat dengan mantan Wakil Kepala BIN As'ad Said Ali.

Pada tahun 2012, Burhan mengakhiri karir di BIN karena mendapat tugas baru untuk menjadi Dubes di Pakistan. Sejak saat itu, dia mengemban tugas sebagai Dubes.

Sayangnya, saat menjalankan tugas sebagai Dubes itu pula Burhan harus mengalami insiden kecelakaan. Helikopter MI-17 yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Sang istri, Hery Listyawati yang ikut mendampingi Burhan di helikopter wafat terlebih dahulu sesaat setelah kecelakaan terjadi.

Akibat kecelakaan fatal itu, Dubes Burhan mengalami luka bakar mencapai 70%. Pihak pemerintah Indonesia langsung berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik untuk Burhan.

Dari Pakistan, Burhan diterbangkan ke Singapura, meskipun sempat diturunkan di India karena kondisinya menurun. Sesampainya di Singapura, Burhan langsung mendapatkan perawatan intensif di Singapore General Hospital.

Namun, pada Selasa (19/5/2015) dini hari, tepatnya pukul 00.50 waktu Singapura, Burhan menghembuskan nafas terakhirnya. Pihak keluarga dari Yogyakarta mendampingi sesaat sebelum Burhan wafat.

Pasangan Burhan dan Hery meninggalkan dua anak, yakni Pitra Amirullah dan Yoga Sulistyo Burhan. Jenazah Dubes Burhan rencananya akan diterbangkan ke Indonesia pagi ini.

Jenazah akan disemayamkan di Gedung Pancasila Kemenlu sebelum dibawa ke Yogyakarta untuk dimakamkan.



(kha/dha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads