Mau Coba? Peneliti IPB Ciptakan Telur Rendah Kolesterol

Mau Coba? Peneliti IPB Ciptakan Telur Rendah Kolesterol

Nala Edwin - detikNews
Senin, 18 Mei 2015 14:54 WIB
dok. IPB
Jakarta - Bagi Anda yang senang dengan telur tetapi khawatir dengan kolesterol bisa mencoba telur itik โ€˜ramuanโ€™ peneliti IPB ini. Para peneliti IPB ini menciptakan telur yang rendah kolesterol.

Dalam keterangan yang disampaikan Humas IPB, Senin (18/5/2015) peneliti Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni Sumiati, Komang G Wiryawan, dan A. Darmawan melakukan penelitian pada itik dan menghasilkan telur yang rendak kolesterol.

โ€œProduksi Telur Itik Fungsional Kaya Asam Lemak Omega 3 dan 6 Berimbang, Vitamin A dan Rendah Kolesterol,โ€ Hal tersebut tertuang dalam Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) IPB pada 2013.

Penggunaan imbangan asam lemak omega 3, omega 6, dan penambahan zink organik dalam makanan itik secara nyata dapat meningkatkan produksi telur itik dan menurunkan nilai konversi ransum, meningkatkan kandungan vitamin A, menurunkan kandungan kolesterol telur, serta menghasilkan omega 3 dan 6 terbaik dalam kuning telur

Untuk menghasilkan telur itik kaya asam lemak omega 3 dan omega 6 dengan komposisi yang seimbang dan meningkatkan kandungan vitamin A telur itik, penelitian dilakukan selama sembilan minggu menggunakan 90 ekor itik Magelang berumur 21 minggu.

โ€œPerlakuan yang diberikan secara berbeda, ada ransum tanpa menggunakan minyak sawit, minyak ikan, dan zink organik, ada pula ransum dengan imbangan omega 3, omega 6 dan zink organik. Hasil penelitian membuktikan penggunaan asam lemak, omega 3 dan omega 6 dengan imbangan tertentu ditambah zink dapat menghasilkan produksi telur yang baik, menurunkan kolesterol dalam kuning telur, meningkatkan vitamin A dan menghasilkan imbangan omega 3 dan omega terbaik,โ€ demikian keterangan IPB.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads