Hati-hatilah Saat Berfoto di Alam, Ini 5 Selfie yang Berakhir Tragis

Hati-hatilah Saat Berfoto di Alam, Ini 5 Selfie yang Berakhir Tragis

- detikNews
Senin, 18 Mei 2015 11:08 WIB
Hati-hatilah Saat Berfoto di Alam, Ini 5 Selfie yang Berakhir Tragis
dok; Instagram Bagus Deni
Jakarta -

Eri Yunanto (21) terpeleset ke kawah Merapi tak lama setelah berfoto di atas batu tertinggi di Merapi atau puncak 'Garuda'. Itu bukanlah insiden tragis pertama yang terjadi. Demi sebuah momen bagus di alam, kadang ada risiko yang mengancam.

Di sejumlah negara lain, ada beberapa peristiwa tragis yang berawal dari aksi selfie. Tren tersebut memang berisiko, karena membuat konsentrasi terganggu, hingga kadang tak menyadari bahaya sudah di depan mata sebelum sempat menyelamatkan diri.

Ada yang nekat selfie di pinggir tebing lalu terpeleset sampai berpose di pinggir pantai lalu tergolong ombak. Semua berakhir dengan kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke kasus Eri, hingga kini, ratusan anggota tim SAR masih berupaya mencari mahasiswa Atma Jaya tersebut di dasar kawah. Lokasinya sudah teridentifikasi, namun kondisinya masih belum bisa dipastikan. Semua berharap Eri masih selamat dan bisa dievakuasi.

Apa saja lima insiden selfie di alam yang berakhir tragis? Berikut kisahnya seperti dirangkum detikcom dari pemberitaan detikINET dan sumber-sumber lainnya:

Selfie di Jembatan

Daily Mail
Sylwia Rajchel asal Polandia yang baru berusia 23 tahun berwisata ke kota Sevilla di Spanyol. Di kota tersebut, ada jembatan Puente de Triana yang terkenal dan kerap menjadi tempat wisatawan berpose. Sylwia pun tidak mau ketinggalan. Dia memposisikan diri di pinggir jembatan dan bersiap memotret diri dengan pose sebaik mungkin.

Malang tak dapat ditolak, dia terpeleset, hilang keseimbangan dan jatuh ke bawah. Ia menghantam benda keras sehingga terluka parah. Tim medis sempat membuatnya sadar tapi Sylwia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Orang tua Sylwia pun tak mampu menahan kesedihan. "Pergi ke Spanyol adalah impian yang menjadi nyata untuk putriku," kata sang ibu, Bernadeta, seperti dikutip detikINET dari Metro, Kamis (6/11/2014).

"Dia telah belajar bahasa Spanyol dengan keras dan berharap bisa kerja di sana setelah selesai kuliah. Sulit percaya apa yang terjadi, aku tak akan pernah melihatnya lagi," lanjut sang ibu menahan tangisnya.

Selfie di Tebing

Getty Images
Dikutip detikINET dari NYDailyNews, Rabu (13/8/2014), peristiwa nahas ini terjadi di sebuah tebing di Cabo da Raca, Portugal, yang berbatasan dengan laut. Pemandangan tempat itu memang menakjubkan dan menjadikannya tempat wisata populer.

Bersama dua anaknya, pasangan suami istri asal Polandia itu mengunjunginya. Ingin mengambil foto selfie sebaik mungkin, mereka melakukan tindakan berbahaya, melanggar batas aman untuk mencapai tepi jurang.

Sayangnya saat sedang asyik mengambil foto, mereka terpeleset dan langsung jatuh dari ketinggian ratusan meter. Tragisnya lagi, peristiwa ini disaksikan langsung oleh kedua anak mereka yang baru berusia 5 dan 6 tahun.

Tim penyelamat coba menemukan korban, namun ditunda karena cuaca buruk. Akhirnya, jenazah mereka berhasil ditemukan beberapa lama kemudian. Adapun anak-anak mereka masih berada dalam perawatan Kedutaan Polandia dan dibawa ke psikolog.

Selfie di Pantai

ilustrasi (Getty Images)
Chezka Agas bersama delapan temannya mengunjungi wilayah bernama Masikil. Di dekat pantai daerah tersebut, ada deretan kincir angin raksasa yang kerap dijadikan obyek berfoto.

Agas yang baru berusia 18 tahun ini bersama teman-temannya tak menyia-nyiakan kesempatan untuk selfie bersama-sama dengan latar belakang kincir angin. Sayangnya mereka tidak menyadari sebuah ombak raksasa bergulung datang.

Ombak tersebut menghantam mereka dan membuat Agas terseret kemudian tenggelam. Aparat langsung mencari Agas dan berhasil menemukannya. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit tapi malang, nyawanya tidak tertolong.

Dikutip detikINET dari Inquirer, Jumat (17/10/2014), kepolisian mengatakan ombak yang menghantam sebesar rumah. Akibat kejadian ini, pemerintah setempat berencana memperketat keamanan di pantai tersebut.

Selfie di Niagara

Mahasiswa asal Jepang di Toronto nekat berfoto di samping air terjun Niagara. Dia naik ke atas pagar lalu kehilangan keseimbangan dan jatuh ke sungai.

Lokasi jatuhnya berada 24 meter dari jurang. Kematiannya kemudian membuat larangan menaiki pagar di sekitar Niagara semakin ketat. Pihak Niagara mengklaim ini adalah insiden pertama.

Selfie di Sungai

Seorang ABG 13 tahun selfie di pingggir Sungai El Tunal di Durango, Mexico. Sayangnya, dia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke sungai hingga tenggelam.

Tren selfie memang berkembang di kalangan remaja. Sebagian besar dari mereka sengaja melakukan itu lalu mempostingnya di media sosial. Namun di beberapa lokasi, aktivitas ini harus lebih berhati-hati.
Halaman 2 dari 6
(mad/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads