Pramono Anung: Tak Perlu Dorong Presiden untuk Reshuffle Menteri

Pramono Anung: Tak Perlu Dorong Presiden untuk Reshuffle Menteri

- detikNews
Senin, 18 Mei 2015 10:50 WIB
Jakarta - Politikus PDIP Pramono Anung angkat bicara soal isu reshuffle yang makin menguat belakangan ini. Menurut dia, pihak eksternal tak bisa mengintervensi Presiden Jokowi untuk merombak menterinya.

"Presiden tentunya sudah dengar pertimbangan dan masukan baik itu di parlemen, masyarakat, pakar, dan sebagainya. Mengenai waktu, maka Presiden yang tahu. Tidak perlu didorong-dorong atau ditarik-tarik," tutur Pramono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2015).

Terkait kinerja para menteri, kata Pramono, tentu Presiden dan Wakil Presiden lebih tahu dibandingkan pihak eksternal. Tentunya Presiden sudah melakukan evaluasi secara rutin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden dan wapres tahu kebutuhan di pemerintahan karena saat ini banyak yang mengkritisi pemerintahan," imbuh dia.

Diwawancara secara terpisah, Sekjen NasDem Patrice Rio Capella menyoroti menteri-menteri bidang perekonomian. Dia menepis anggapan bahwa menteri dari kalangan profesional lebih baik dari kalangan parpol.

"Begini ya, yang banyak dikritisi kan menteri bidang ekonomi tapi yang didorong untuk direshuffle dari partai politik, kan enggak nyambung. Coba dilihat, menteri bidang ekonomi kebanyakan diisi profesional atau partai politik?" kata Rio.

(bpn/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads