Cerita Dongeng Ceriakan 5 Anak Utomo dan Iin yang Ditelantarkan

Cerita Dongeng Ceriakan 5 Anak Utomo dan Iin yang Ditelantarkan

Taufan Noor Ismailian - detikNews
Senin, 18 Mei 2015 00:19 WIB
Karakter dongeng sembuhkan PTSD
Foto ilustrasi: CNN
Jakarta -

Tawa dan kegembiraan tak terbendung dari 5 anak Utomo dan Iin di Safe House SOS saat mendengarkan dongeng dan bermain bersama sang pendongeng Iman Surahman. Menurut Iman, dengan dongeng anak-anak dapat memulihkan trauma.

Pria yang akrab disapa Kak Iman ini memberikan pembelajaran terhadap anak agar dapat berteriak, meluapkan emosi, dan dapat saling merespon satu sama lain dengan dongeng, bernyanyi, serta permainan.

"Mendongeng itu antusiasnya luar biasa, karena tiga unsur dalam dongeng ada semua, audio anak-anak bisa mendengarkan sesuatu yang menarik, visual dia melihat ekspresi yang menarik, dan dia punya imajinasi yang tidak tampak yang ada di kepala dan benak anak-anak," ujar kak Iman di Safe House SOS di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (17/5/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak-anak kalau sudah senang dia bisa melakukan tanpa batas," sambungnya.

Pada saat itu, Kak Iman mengisahkan dongeng sebuah kisah motivasi sesosok ulat. Dalam dongengnya, ulat menjadi sosok yang kerap diejek oleh kawan-kawannya. Namun, dengan kegigihan dan kerja kerasnya ulat dapat berubah menjadi sesosok kupu-kupu yang cantik.

"Jika punya cita-cita, setiap anak itu punya hak yang sama, cita-cita yang sukses bukan hanya untuk anak-anak pejabat. Dan orang kaya saja, tapi semua anak dapat meraihnya," ucapnya menjelaskan maksud dongeng tersebut.



Menurutnya, terdapat dua tipe permainan untuk anak yakni bermain pasif dan bermain aktif. Permainan tersebut guna merangsang imajinasi, menimbulkan keberanian, dan memulihkan trauma anak.

"Dua-duanya tadi kita coba, bermain aktif itu bernyanyi, melompat, dan berlari. Bermain pasif adalah mendengarkan cerita, menonton tv, dan melihat pertunjukkan. Tadi kita gunakan semuanya ada mendongeng dan bermain," jelasnya.

Lanjutnya, Kak Iman menilai anak-anak itu memiliki caranya sendiri untuk bangkit dari masalah yang menimpanya. Semua hal itu dapat dimulai dengan saling bercerita.

"Dari bercerita anak-anal bisa punya kesempatan membayangkan sesuatu dimasa yang akan datang. Dongeng pada prinsipnya menyampaikan pesan secara massal dengan jumlah anak banyak dan menyenangkan. Lewat bercerita anak indonesia pasti luar biasa," pungkasnya.

Selain itu, efek dongeng untuk penyembuhan tidak hanya dapat dirasakan oleh anak-anak, namun orang dewasa pun perlu dongeng untuk menyelesaikan masalah-masalahnya.

"Tidak cuma anak-anak, orang dewasa pun juga punya masalah dia harus menyampaikannya ke orang lain dan dia perlu orang yang mendengarkannya, termasuk mendengarkan sebuah cerita adalah obat, mengobati orang lain dan mengobati dirinya," terang Kak Iman.

(tfn/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads