Puncak 'Garuda' di Merapi, Lokasi Foto Favorit yang Berbahaya

Pendaki Jatuh di Kawah Merapi

Puncak 'Garuda' di Merapi, Lokasi Foto Favorit yang Berbahaya

- detikNews
Minggu, 17 Mei 2015 16:51 WIB
Foto: Priyo Handoko (d'traveler)
Yogyakarta - Gunung Merapi yang ada di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah merupakan salah satu gunung yang menjadi tempat favorit bagi para pendaki. Gunung api teraktif di dunia ini mempunyai ketinggian sekitar 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Pasca erupsi 2010, pendakian ke puncak Merapi sebagian besar melalui Pos Selo, Kabupaten Boyolali. Sedangkan melalui Kinahrejo, Cangkringan Sleman dan wilayah Klaten atau sisi selatan sudah tidak bisa lagi. Base camp Selo sendiri para pendaki bisa memilih untuk melakukan pendakian ke Gunung Merapi atau Gunung Merbabu. Sebab kedua gunung itu hanya bersebelahan letaknya.

Salah satu tempat favorit bila para pendaki berhasil mencapai puncak adalah bisa berada di puncak Garuda. Puncak Garuda adalah batu besar yang ada di puncak. Batu tersebut merupakan tempat paling tinggi di Merapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dulu sebelum erupsi 2010, puncak Garuda bentuknya mirip dengan seekor burung garuda dengan bentuk kepala, badan dan kedua sayapnya. Namun setelah erupsi 4 November 2010, puncak garuda hancur dan hanya tersisa sebagian saja. Batu besar tersebut tetap menjadi tempat favorit para pendaki untuk berfoto atau mengabadikan peristiwa di tempat itu.

Pasca erupsi 2010, jalur pendakian Selo adalah salah satu jalan pendakian yang paling banyak digunakan para pendaki menuju Merapi. Ada beberapa pos pendakian yang harus dilalui para pendaki melalui jalur ini. Biasanya para pendaki akan mengambil base camp untuk istirahat di kawasan Pasar Bubrah sebelum mendaki ke puncak. Pasar Bubrah sendiri merupakan kawasan sebelum puncak yang dipenuhi oleh batu-batuan besar Merapi.

Meski Merapi berstatus "normal" sebenarnya Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan rekomendasi pendakian hanya sampai kawasan Pasar Bubrah. Hal itu dilakukan karena masih banyak batu-batuan yang ada di kawasan puncak itu terlepas atau longsor sehingga membahayakan pendaki. Namun biasanya para pendaki bila sudah sampai ke Pasar Bubrah lebih senang untuk melanjutkan pendakian menuju puncak. Bila belum berada di puncak Garuda seakan belum mendaki Gunung Merapi.

Di Puncak Garuda itulah, Eri Yunanto terpeleset lalu jatuh ke kawah Merapi. Rekan Eri, Dicky, yang bersama di lokasi mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi tak lama setelah Eri naik ke atas batu tertinggi lalu berfoto di sana. Bagus Deni yang juga berada di lokasi memposting foto ketika Eri berada di atas batu.

Hingga kini, Eri masih belum dipastikan nasibnya. Ratusan tim pencari dari SAR sedang menelusuri seluruh bagian kawah. Pihak keluarga dan rekan-rekan berharap Eri bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

(bgs/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads