Om dan Tante Minta Izin Asuh, Kak Seto: Suara Anak Harus Didengar

Anak Ditelantarkan Orang Tua

Om dan Tante Minta Izin Asuh, Kak Seto: Suara Anak Harus Didengar

Indah Mutiara Kami - detikNews
Sabtu, 16 Mei 2015 09:31 WIB
Jakarta - Om dan tante dari anak-anak yang ditelantarkan pasutri Utomo Perbowo dan Nurindria Sari (Iin) sudah mendatangi KPAI untuk meminta izin asuh kelima anak tersebut. Psikolog anak Seto Mulyadi menyarankan agar keputusan tidak diambil secara gegabah dan lebih baik mendengarkan keinginan anak dahulu.

"Kita lihat dulu kondisinya. Suara anak harus didengar. Apa mereka memilih bersama om dan tante? Kalau memang begitu, oke," kata pria yang akrab disapa Kak Seto ini saat berbincang dengan detikcom, Jumat (15/5/2015) malam.

Kelima anak itu adalah DI (4 tahun), A (5 tahun), CK (10 tahun) dan LA (10 tahun) dan D (8). Saat ini, hanya D yang mampu diajak berkomunikasi dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat diajak berdiskusi, kelima anak ini harus didampingi psikolog. Menurut Kak Seto, berapapun usia anak, mereka tetap harus didengar keinginannya.

"Sejauh itu aman di mata anak, ya silakan," ucap Ketua Dewan Konsultatif Nasional Komnas PA ini.

Utomo dan Iin saat ini masih berstatus terlapor dan sering memberikan keterangan yang berubah-ubah dan melantur. Mereka diduga menelantarkan anak dan juga positif narkoba.

Meski begitu, Kak Seto mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada rekonsiliasi antara 5 anak ini dengan orangtuanya saat mereka dewasa. Syaratnya, orangtua harus sudah benar-benar berubah.

"Tentu bertahap. Yang pasti, orangtua harus dapat pemeriksaan psikologi dan dijamin mau berubah," ungkap Kak Seto.

Sebelumnya, om dan tante kelima anak tersebut menemui KPAI pada Jumat (15/5) kemarin. Namun, KPAI masih belum memberikan jawaban terkait izin asuh. Kelima anak itu sekarang berada di sebuah safe house.

(imk/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads