Kapolri: Muhammad Riduansyah Pernah Berangkat ke Suriah Terkait ISIS

Jakarta - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan lima orang yang diamankan petugas imigrasi Terminal 2 Bandara Juanda, Kamis (14/5) kemarin, diduga ingin bergabung dengan Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS). Dugaan ini berdasarkan catatan Polri.

"Ada catatan, catatan dari Polri. Pernah berangkat ke sana, ISIS," kata Badrodin di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (15/5/2015).

Namun, Badrodin mengatakan orang-orang yang diamankan ini masih dalam pemeriksaan intensif. Salah satunya adalah Muhammad Riduansyah.

"Masih, masih diperiksa terperiksa. Kita punya waktu satu minggu," sebutnya.

Soal kepastian keberangkatan Riduansyah Cs ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS, Badrodin enggan berspekulasi. Sebab polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.

"Nanti kita lihat hasil pemeriksaannya," tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun, Riduansyah alias Ridu adalah teman baik Agung Hamid, narapidana teroris yang menjalani hukuman di LP Lowokwaru, Malang. Ridu sering menjenguk Agung di Lowokwaru. Dia dipengaruhi Agung untuk mengumpulkan orang-orang pergi ke Suriah.

Dari 5 orang dewasa yang diamankan oleh petugas imigrasi Terminal 2 Bandara Juanda pada Kamis (14/5/2015) kemarin, ada 2 orang perempuan dewasa. Salah satunya merupakan istri Fikrul yang meninggal dunia di Suriah.

"Ini mau kita periksa dan ingin kita pastikan, apakah 6 orang ini kelompok radikal atau tidak. Densus nggak mungkin menahan anak kecil atau perempuan kalau bukan radikal," kata Kepala Bidang Penindakan Densus 88, Kombes Pol Ibnu Suhendra.

(hat/fdn)