Kebakaran Terjadi di Rusunawa Kaligawe, Semarang

Kebakaran Terjadi di Rusunawa Kaligawe, Semarang

- detikNews
Jumat, 15 Mei 2015 10:43 WIB
Kebakaran Terjadi di Rusunawa Kaligawe, Semarang
Kebakaran di Rusunawa Kaligawe, Semarang. (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Kebakaran terjadi di Rusunawa Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa yang menghanguskan satu unit hunian di lantai dua itu membuat panik penghuni lainnya hingga bergegas mengevakuasi barang-barang.

Unit yang terbakar adalah milik Imam Taufiq yang berada di Blok C lantai 2 nomor 13. Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, ketika Imam mengantar katering sedangkan istrinya berbelanja.

"Saya lagi keluar antar katering, pas pulang saya lihat api dari jendela belakang," kata Imam di Rusunawa Kaligawe, Gayamsari, Semarang, Jumat (15/5/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika kebakaran terjadi, penghuni Rusunawa takut api menjalar dengan cepat. Mereka pun berusaha memanggil pemadam kebakaran sembari mengeluarkan barang-barang dari rumah.

"Ini sangat berbahaya karena jumlah penduduk sangat padat. Kami lakukan antisipasi dengan mengirim tiga unit inti dan plus tambahan pompa," kata Kabid Operasional dan Pengendalian Dinas Pemadam Kota Semarang, Sumarsono.

Petugas pemadam yang datang kurang dari 15 menit setelah menerima laporan itu dengan cepat memadamkan api. Namun sayangnya isi rumah Imam sudah terlanjur habis dilalap si jago merah.

"Kami berharap ke depannya dipasang instalasi hidran," tandas Sumarsono.

Sementara itu terkait penyebab kebakaran, Kapolsek Gayamsari, Kompol Dili Yanto mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan meskipun ada yang mengatakan berasal dari kompor yang menyala dan listrik.

"Penyebab kita dalami, kita tunggu tim inafis. Semua ludes, kerugian lebih dari Rp 25 jutaan," katanya.

Sementara itu Imam membantah jika penyebabnya adalah kompor karena saat meninggalkan rumah, kompor dalam keadaan mati.

"Mati kompornya, belum mulai masak. Kalau ada pesanan katering pagi itu biasanya dibelikan di pasar," tandas Imam.

(alg/rul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads