Mantan Presiden Republik Indonesia, Baharuddin Jusuf Habibie, memperingati hari pernikahannya dengan Ibu Hasri Ainun Habibie yang ke-53 tahun di kota kelahirannya, Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (12/5/2015).
Habibie yang didampingi putranya Ilham Akbar Habibie pulang kampung ke Parepare untuk menghadiri seminar nasional pembangunan Balai Ainun Habibie dan peresmian Monumen Cinta Habibie-Ainun.
Dalam seminar nasional yang bertajuk 'Peranan Institut Teknologi BJ Habibie' dalam menunjang pengembangan teknologi bangsa di kompleks rumah jabatan Walikota Parepare, moderator seminar Prof Radi A Gani mengumumkan bahwa hari ini bertepatan dengan hari ketika Habibie mempersunting Ainun, 53 tahun silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habibie tidak dapat menyembunyikan perasaan harunya saat para peserta seminar mengirim doa untuk istrinya. Demikian pula putra sulungnya, Ilham Akbar yang sesekali menyeka air matanya.
"Ini tahun ke-53 saya dijadikan suami oleh Ainun, menjadi suaminya sampai akhir, itu keyakinan saya, saya tidak pernah merasa berpisah dengan Ainun, karena dia selalu di hati," ujar Habibie sebelum membawakan materi seminarnya.
Dalam seminarnya, Habibie sesekali menyebut nama Ainun ketika menyemangatinya setiap mengalami "krisis", baik ketika masih bermukim di Jerman maupun ketika menjadi pejabat penting di tanah air.
"Saya mau katakan bagaimana peran ibu mendampingi bapak, untuk mencegah bapaknya hilang semangatnya untuk memperjuangkan hidup," tutur Habibie.
Dalam seminar ini, juga dihadiri mantan Mendiknas Prof Malik Fajar dan Walikota Parepare Taufan Pawe serta diikuti sekitar 100 peserta seminar. Dalam seminar ini Habibie menceritakan pengalamannya ketika merintis kariernya di industri pesawat terbang di Jerman.
(mna/try)