"Saya tidak nyaman. Saya enggak tahu siapa yang bikin itu. Zaman sekarang mah internet bisa dibikin apa saja," ujarnya di Rumah Dinasnya, Pendopo Wali Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (11/5/2015).
Pria yang akrab disapa Emil tersebut merasa sangat terganggu. Karena dengan beredarnya "kampanye" tersebut muncul reaksi negatif dari banyak pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Omongan miring yang menuding Emil ambisius, dan tidak amanah memimpin Bandung pun kini banyak terlontar di sosial media kepada Mantan Dosen Arsitek ITB tersebut.
"Sekarang banyak yang menganggap saya berambisi, tidak amanah. Jadi kalau bisa polemiknya disudadi. Cocokan juga Bu Risma, beliau sudah hampir selesai masa jabatannya," ucap Emil.
Namun demikian pihaknya enggan menguras banyak energi untuk memikirkan hal tersebut. Emil mengaku ingin fokus mengurus Bandung.
"Kalau mendalami soal ini, energi saya nanti habis. Tolong jangan diganggu oleh spekulasi seperti itu. Saya lagi konsentrasi membereskan Bandung," tegasnya.
Selama ini hubungan Emil dan Gubernur DKI Basuki TP alias Ahok terbilang cukup baik. Keduanya sering bertemu di ibu Kota. Dengan adanya polemik ini Emil mengaku tetap berhubungan baik dengan orang nomor satu di DKI tersebut.
"Saya mengmati yang suka bikin rame itu pendukung-pendukungnya saja. Kita-kita yang seolah diadukannya mah biasa saja," tandasnya.
(avi/trq)











































