"Tidak ada laporan apa-apa. Tidak ada. Kalau tidak ada kita mau bilang apa?" tegas Operation Manager Agen Tunggal Pemegang Merek Lamborghini Indonesia Andrys Ronaldi saat dikonfirmasi detikcom hari ini.
Apakah Lamborghini yang mengalami kecelakaan dini hari tadi dari klub lain? "Nggak tahu, yang jelas tidak ada," jawab Andrys.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom sempat menelusuri Lamborghini yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Ancol, Jakarta Utara bernopol B 1 NCZ. Foto Lamborghini kecelakaan itu ada di media sosial Twitter, dilaporkan di twitter TMC Polda Metro Jaya pada pukul 00.20 WIB, juga di pasangmata.com, situs jurnalisme warga detikcom.
Saat menelusuri ke Satlantas Polres Jakarta Utara, tidak tampak keberadaan mobil itu. Satwil Lantas Polres Jakarta Utara juga mengaku tidak menangani kecelakaan yang terjadi di wilayahnya tersebut.
"Di sini (Satwil Lantas Polres Jakut) nggak ada laporan," kata salah satu petugas polisi di Satwil Lantas Polres Jakarta Utara di jalan Gunung Sahari, Jakut, Minggu (10/5/2015).
Menurutnya, apabila terjadi kecelakaan di tol maka penanganan pertama dilakukan oleh petugas PJR. Sehingga Lantas Jakarta Utara tidak langsung menangani.
"Ya kalau di tol itu ya yang menangani PJR, kalau nggak ada masalah mungkin langsung dilepasin," terangnya.
"Di Lantas Jakarta Utara nggak ada laporan. Tapi memang kalau ada kecelakaan di wilayah Jakarta Utara selalu dibawa ke sini," sambungnya.
detikcom lantas menelusur hingga showroom Lamborghini di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Ada Lamborghini yang berwarna sama dengan yang kecelakaan di Ancol, oranye. Mobil tersebut dalam kondisi ditutup sehingga tidak tampak keseluruhan bentuk bodinya. Namun terlihat sedikit bemper bawahnya agak tergores. Salah satu penjaga mengatakan mobil yang ditutup tersebut merupakan mobil tabrakan.
"Itu mobil tabrakan," kata penjaga yang enggan disebut namanya.
Saat detikcom hendak mengkonfirmasi mobil tersebut, pihak showroom tidak mengizinkan. Mereka beralasan pemilik melarangnya.
"Ya nggak bisa diperlihatkan alasannya mana saya tahu, pemiliknya mungkin malu atau gimana. Kalau punya kita ya kita perlihatkan. Tolong dimengerti posisi kita," ucap salah satu karyawan dengan nada emosi.
"Kalau itu barang bukti kecelakaan sudah pasti masuk kantor polisi," sambungnya.
Untuk mobil yang ditutup terpal ini, Operation Manager Agen Tunggal Pemegang Merek Lamborghini Indonesia Andrys Ronaldi dengan tegas mengatakan mobil itu tak ada kaitannya. "Tidak ada kecelakaan itu," jawab dia.
TMC Polda Metro Jaya melalui akun twitternya pada pukul 00.05 WIB memposting foto kecelakaan Lamborghini di tol Ancol. Mobil tersebut tampak tidak ada pelat nopolnya di bagian belakang. Di sistem online dari http://samsat-pkb.jakarta.go.id/INFO_PKB, mobil tersebut tidak terdaftar.
(nwk/try)