Bukan Lewat Situs Online, Bisnis Prostitusi RA Besar dari Mulut ke Mulut

Bukan Lewat Situs Online, Bisnis Prostitusi RA Besar dari Mulut ke Mulut

Elza Astari Retaduari - detikNews
Minggu, 10 Mei 2015 14:25 WIB
Bukan Lewat Situs Online, Bisnis Prostitusi RA Besar dari Mulut ke Mulut
Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Audie Latuheru (Foto: dok detikcom)
Jakarta -

Mucikari RA memiliki bisnis prositusi high class dengan tarif berkisar dari Rp 80-200 juta untuk sekali layanan. Menurut polisi, bisnis RA tersebut besar melalui mulut ke mulut.

"Nggak ada situs, hanya lewat BBM, whatsapp dan SMS (untuk transaksi)," ungkap Kasatreskrim Polres Jaksel AKBP Audie Latuheru di Mapolres Jaksel, Jl Wijaya, Kabayoran Baru, Minggu (10/5/2015).

RA yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka sangat menjaga kerahasiaan dari bisnis maupun identitas PSK-PSKnya. Bahkan sebelum benar-benar deal, RA selalu memantau calon pelanggannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Bisnisnya besar) dari mulut ke mulut, dari kenalan ke kenalan, dari situ bisnisnya mulai besar," kata Audie.

"RA mantau dulu, dia liatin dulu pelanggannya. Kalau dia nggak yakin dia akan mundur. Kalau kita janjian jam 5 dia datang jam 2, liat-liat dulu," sambungnya.

Mucikari yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan itu hanya bermodalkan HP untuk menunjukkan para PSK-nya. Tidak seperti prostitusi online, RA tidak menyediakan katalog perempuan-perempuan cantik.

"Oh nggak (ada katalog). Dia punya foto di HP, dikirim ke calon pelanggan," tutur Audie.

Polisi sendiri akan kembali memeriksa sejumlah saksi lainnya untuk pengembangan kasus ini. Saksi yang akan dipanggil penyidik pada Rabu (13/5) nanti berasal dari 200 nama PSK di daftar RA. Selain itu pelanggan yang pernah menggunakan jasa RA juga akan diperiksa.

"Kita sudah ada nama yang akan jadi saksi diperiksa dari antara 200 itu. Sementara 1 nama dulu. Hari Selasa atau Rabu. Dan nanti ada saksi lain, nanti akan kita panggil juga orang-orang yang menggunakan jasa," tutup Audie.

(ear/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads