Sutrisno Rela Lepaskan Si Jambul Kuning Setelah Pelihara 15 Tahun

Jakarta - 15 Tahun bukan waktu sebentar bagi Sutrisno yang sudah merawat cuek, nama dari Kakatua Jambul Kuning peliharaannya. Meski berat hati, kini Sutrisno sudah rela melepas kakatau itu kembali ke alam liar.

"Kalau dibilang sedih, pasti sedih mas. Tapi saya yakin dia akan mendapat kehidupan yang lebih baik bersama habitatnya," kata Sutrisno saat berbincang, Minggu (10/5/2015).

Setelah gerakan penyelamatan #SaveSiJambulKuning bergerak luas di media sosial, niat Sutrisno yang sejak dulu memang ingin melepas kakatua itu kembali muncul. "Terus terang, dulu saya nggak percaya dengan program pemerintah untuk hal ini dan khawatir malah berakibat buruk untuk hewan kesayangan saya," jelas Sutrisno.

Rencana melepas Kakatua ini pun sudah dibicarakan juga dengan seluruh keluarga. Pasalnya anak hingga cucu Sutrisno sudah sangat merasa dekat dan pasti akan merasa kehilangan.

"Saya juga paling sedih. Tapi dengan dikembalikan, pasti akan lebih baik. Dan saya yakin ini jadi pembelajaran edukasi buat anak cucu saya, karena bagaimana pun Kakatua ini sudah hampir punah," beber Sutrisno.

Kakatua miliknya selama ini ditempatkan di sangkar besar. Saking jinaknya, kalau malam hari tidak jarang malah dilepas di dalam rumah. Bahkan Sutrisno juga beberapa kali mengajak kakatuanya ikut berlibur bersama keluar.

"Pernah kita menginap di Cottages di Carita. Saya bawa jalan-jalan ke pantai. Mungkin kaget denger suara ombak, eh langsung terbang. Saya pikir dia tidak akan kembali lagi, eh malamnya kembali ke lagi ke Cottages kami," kisah Sutrisno.

Siang ini juga, Sutrisno beserta istri serta anak dan cucunya sudah bertolak menuju Gedung Manggala Wana Bhakti Kementerian Kehutanan, Jl Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Mereka sudah siap berpisah dengan Cuek demi keberlangsung populasi binatang tersebut yang sudah sangat kritis.

"Ini kami semua antar ke Manggala Wana Bhakti," tandasnya.

(mok/try)