Polisi telah memeriksa RA, mucikari papan atas terkait praktik prostitusi yang melibatkan artis seksi berinisial AA. Saat diperiksa, RA mengaku telah beroperasi sejak tahun 2012.
"Menurut pengakuan tersangka, sudah sejak tahun 2012. Jadi sudah 3 tahun ya," kata Kasat Reskrim โPolres Jaksel AKBP Audie S Latuheru di kantornya, Jl Wijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2015).
Polisi menduga praktik yang dilakukan oleh RA tidak melibatkan jaringan. Sejauh ini, pemeriksaan yang dilakukan polisi juga tidak mengarah ke hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Audie mengatakan ada 200 perempuan lain yang dapat diajak berkencan. Hal tersebut didapatkan dari barang bukti berupa BlackBerry Q5 milik RA.
"Saat dicek di handphone tersangka, ada beberapa grup. Ada grup SMA, ada grup lainnya, nah di salah satu grup ada yang berisi 200 perempuan yang pembicaraannya mengenai transaksi seperti itu," kata Audie.
Praktik prostitusi ini terungkap saat polisi menangkap artis seksi AA yang juga model majalah dewasa di sebuah hotel bintang limaโ di Jakarta Selatan. AA saat ini masih berstatus sebagai saksi dan masih diperiksa.
RA menawarkan artis-artis yang bisa diajak check-in itu melalui kontak via BlackBerry Messenger dan WhatsApp. Perempuan-perempuan itu ditawarkan dengan kisaran Rp 80 juta hingga Rp 200 juta untuk kencan short time.
(dha/fdn)