"Ini tindakan sangat kejam. Tidak boleh satwa diperlakukan seperti itu, apalagi satwa langka," tegas Edhy dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (9/5/2015).
Edhy juga mengaku bahwa Gerindra tak akan ragu mendukung perubahan Undang-undang yang bertujuan melindungi satwa di Indonesia, terlebih satwa langka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria asal Sumatera Selatan tersebut juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi dan memberikan masukan lewat media sosial soal Kakatua Jambul Kuning ini.
"Twitter saya banyak di-mention masyarakat yang menyoroti persoalan penyelundupan Kakatua Jambul Kuning. Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dan maaf apabila terlambat merespons karena saat ini saya tengah mengikuti serangkaian acara di Dapil," tukas Edhy.
Selanjutnya Edhy akan meneruskan aspirasi masyarakat tersebut kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta jajaran. β"Saya percaya Ibu Menteri sudah bergerak menyikapi soal ini, namun sebagai pihak yang diberikan amanat, saya akan turut mendesak agar pemerintah segera bertindak" kata dia.
Edhy Prabowo menjadi salah satu pihak yang diberikan petisi oleh masyarakat yang aktif di jejaring sosial Twitter. Dalam petisi di situs change.org, masyarakat meminta Edhy Prabowo beserta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar agar bertindak, mengusut dan menyelesaikan kasus penyelundupan burung Kakatua Jambul Kuning dari Papua menuju Jakarta.
Burung langka tersebut dimasukan ke dalam botol agar tak bersuara.β Ironisnya, beberapa ekor burung ditemukan mati dengan kondisi mengenaskan.
(rni/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini